Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWarga Yang Bingung Segera Lapor Polisi
BERITABALI.COM, BULELENG.
Warga Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan Senin (12/11) siang dibingungkan dengan aksi penggalian dan pemotongan pipa yang telah tertanam 15 tahun lalu sebagai Proyek Pemanfaatan Air Tanah (P2AT) di desa setempat.
Warga kemudian mensinyalir bahwa aksi tersebut adalah pencurian dan segera melaporkannya ke Kantor Camat Kubutambahan dan Polsek Kubutambahan.
Pipa dicuri oleh sekelompok orang dengan cara menggali pipa tersebut, sehingga kita lapor ke Kantor Camat untuk mendesak pak camat melihat langsung dan kemudian kita laporkan ke polsek, agar pelakunya tertangkap tangan di lokasi,ungkap Widiasa, warga Dusun Sanih, Desa Bukti.
Camat Kubutambahan, Made Suyasa bersama Jajaran Muspika Kubutambahan langsung mendatangi lokasi yang dilaporkan warga. Hasilnya, ditemukan sekelompok orang sedang menggali pipa berdiameter 40cm dan 20 cm.
Camat Kubutambahan, Made Suyasa bersama warga selanjutnya melakukan penelusuran dan berhasil mengetahui pipa tersebut dijual pada pemulung barang bekas bernama Selamet Citro asal Banyuwangi dan berdomisili di Kampung Bugis Singaraja. Sedangkan pipa itu tersimpan digudang milik Abdul Latief.
Dari gudang di kawasan Penarukan itu, ditemukan puluhan pipa besi dengan berbagai ukuran antara lain diameter 40 cm, diameter 20 cm dan diameter 6 cm. Besi pipa yang digunakan untuk mengairi perkebunan jeruk di wilayah timur Buleleng pada tahun 1980-an tersebut, telah dipotong-potong dengan panjang bervariasi antara 2-5 meter.
Saya membeli dari Selmet seharga Rp 3.000,-/kilogram. Total berat pipa yang telah dibelinya dari Slamet mencapai berat 1,5 ton dan siap dikirim ke Jawa,ungkap Abdul Latief.
Kasus pencurian Pipa P2AT yang telah dilaporkan warga sedang ditangani Polsek Kubutambahan, dua orang pekerja tengah menjalani pemeriksaan secara intensif, bahkan Tim Buser juga turun melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang dicurigai sebagai pembeli atau penadah dan penjualnya.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
