Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Volume Sampah Denpasar Berkurang Hingga 30%

Denpasar

Kamis, 18 Oktober 2007, 11:22 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Situasi arus mudik para penduduk pendatang berdampak pada berkurangnya jumlah sampah di Kota Denpasar. Pada situasi normal jumlah sampah di Kota Denpasar mencapai rata-rata 2.200 meter kubik hingga 2.500 meter kubik perhari.


Demikian dikatakan Drs. Nyoman Astawa selaku Kasi Pengangkutan Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar saat dihubungi di tempat tugasnya Kamis, (18/10).

Astawa lebih jauh mengatakan, menghadapi situasi Lebaran tahun ini tidak ada persiapan khusus, semua dilakukan seperti biasa. Dari 120 jumlah armada angkutan dan 1.398 petugas yang dimiliki Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Denpasar semua dalam keadaan siap siaga.


Armada tersebut meliputi; 653 tenaga penyapu, 707 tenaga pengangkutan, 38 tenaga pengumpul. Adapun jumlah armada angkutan meliputi; 48 unit kendaraan Dum Truck, 7 unit kendaraan Truck, 10 unit Truck Pengawal, 52 unit Continer dan kijang Pick Up 3 unit.

Untuk jadwal tugas dilapangan masih tetap seperti biasa yaitu untuk pengangkutan terdiri dari 4 ship dan tenaga penyapuan 2 ship yaitu pagi dan sore.
"Menghadapi hari Lebaran ini, kami tidak ada persiapan khusus karena situasinya berbanding terbalik dengan hari-hari biasa bahkan terjadi penurunan volume sampah hingga 30 %.

 

Dengan penurunan volume sampah ini, tenaga kami dilapangan sedikit bernafas lega karena bisa pulang lebih awal," ujar Astawa.
Astawa juga menambahkan, dari beberapa devo yang ada di Denpasar diataranya devo Cok Agung Tresna, Tukad Pakerisan, Teuku Umar dan TPA Suwung telah terjadi penurunan jumlah sampah. (Adv)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami