Jro Wacik:
BERITABALI.COM, BADUNG.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik mengingatkan bahwa kemajuan industri pariwisata harus didukung empat kelompok kerja (pokja) yang saling bersinergi.
Keempat bidang 'pokja' itu adalah, promosi, visa, penerbangan, dan destinasi. Keempat unsur ini bila saling mendukung satu sama lain, dipastikan bisa meningkatkan kemajuan industri pariwisata Indonesia.
Unsur promosi, kata Wacik, tetap sangat diperlukan secara terus menerus, tentang berbagai hal yang baik dan menyenangkan yang ada di dalam negeri. Misalnya makanan yang enak, alam yang indah. “Bila tidak lagi berpromosi, bisa dilanda negara lain,†ujar Wacik.
Begitu juga soal visa, bagi Wacik sangat perlu diberikan kemudahan bagi wisatawan. Wujud pemberian kemudahan ini sudah direalisasikan. Terbukti dari pemberian visa on arrival (VoA) yang awalnya kepada 19 negara, meningkat menjadi 49 negara dan kini sudah 63 negara. “Pemberian visa jangan dipersulit,†pesannya.
Pokja ketiga, menurut Wacik adalah penerbangan. Garuda sebagai salah satu maskapai nasional, diharapkan serius menangani jasa penerbangan untuk memberikan pelayanan bagi wisatawan. “Garuda harus serius, tak boleh main-main dalam mengangkut wisatawan,†ujarnya.
Pokja keempat adalah destinasi.
Bali yang sudah berkali-kali mendapatkan penghargaan dari lembaga luar negeri sebagai pulau terbaik di dunia harus dijaga dan dipertahankan. Misalnya selalu ramah dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan. "Jangan tipu dan dipersulit wisatawan yang dating,†tegasnya.
Dengan saling mendukungnya keempat hal tersebut, kini kunjungan wisatawan ke Bali terus meningkat. Kalau sebelumnya hanya berkisar 4000-4.200 orang per hari, kini sudah naik sampai 5.000 bahkan 7.000 orang per hari.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
