Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Disiram Bensin, Truk Nyaris Terbakar

Minggu, 2 September 2007, 18:34 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Rumah Aktivis LSM Gema Nusantara kembali diteror, nyaris saja satu unit mobil truk boks terbakar setelah pelaku yang tidak dikenal, diduga menyiramkan bensin dari luar pagar rumah.

Untuk ketiga kalinya, rumah Bendahara LSM Gema Nusantara Thjie Su Liong di Jalan Ahmad Yani barat menjadi sasaran aksi teror oleh orang yang tidak dikenal.

Bahkan dalam aksinya tersebut, pelaku diduga menyiramkan bensin dalam jumlah banyak didepan pagar rumah Su Liong, selanjutnya membakar dan kobaran api nyaris membuat sebuah truk boks terbakar.Efendy Arta Wijaya menuturkan, aksi teror tersebut diperkirakan terjadi Minggu dinihari.

"Saat diketahui, api sudah membesar dan membakar bagian belakang mobil truk boks serta beberapa galon air mineral," ungkapnya.

Efendy Arta Wijaya, putra Thjie Su Liong mengatakan, setelah meminta tolong kepada tetangganya, api dapat dipadamkan.

"Karena papa di Surabaya, kasus pembakaran ini saya laporkan ke SPK Polres Buleleng, " paparnya.

Sementara dari pantauan dilokasi peristiwa, pagar rumah yang berdinding aluminium jebol karena terbakar, sedangkan mobil truk boks yang biasanya mengangkut usaha dagang Thjie Su Liong hanya ban serep dan pintu bagian belakang mobil boks terbakar.

Badan Advokasi Gema Nusantara Ketut Yasa, mengatakan, diduga aksi teror dengan pembakaran untuk ketiga kalinya itu terkait sejumlah masalah yang menjadi sorotan LSM Gema Nusantara.

"Salah satu jalan yang dilakukan dengan melakukan teror, sebab aksi teror pertama yang membakar dan memecahkan kaca mobil truk boks, dan aksi teror kedua yang membakar sepeda motor serta menyebabkan seekor anjing mati belum berhasil diungkap polisi," ungkapnya.

Sampai sejauh ini, penanganan kasus dugaan pembakaran tersebut di Mapolres Buleleng belum diketahui secara pasti, sejumlah pejabat di Mapolres Buleleng yang berkompeten memberikan keterangan tidak berada di tempat.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami