Ekbis

Ekonomi Global Sedang Tidak Baik-baik Saja

 Kamis, 16 Juni 2022, 17:45 WITA

bbn/Suara.com/Ekonomi Global Sedang Tidak Baik-baik Saja

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kondisi perekonomian global sedang tidak baik-baik saja. Dua negara terkuat di dunia, Amerika Serikat dan China, sedang terancam perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Sri pelemahan ekonomi dipicu invasi Rusia ke Ukraina yang membuat harga energi dan pangan dunia naik sehingga laju inflasi di berbagai negara melambung tinggi.

"Munculnya masalah geopolitical baru perang Rusia-Ukraina ini persaingan negara dengan Eropa yang terjadinya rambatan dalam bentuk pangan dan energi," kata Sri Mulyani dalam acara Pengarahan Kepada Penjabat Gubernur dan Penjabat Bupati/Penjabat Walikota di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Kondisi ekonomi global diperparah dengan adanya lockdown di China akibat kasus Covid di negara tirai bambu sedang meninggi.

Kondisi itu membuat gejolak di pasar keuangan global, terutama didorong kenaikan suku bunga The Fed sehingga menimbulkan likuiditas yang ketat bagi sektor keuangan global.

"Pengetatan likuiditas dan suku bunga naik sudah menunjukkan basis 75 poin," ujarnya.

Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, resmi mengerek suku bunga acuan mereka sebesar 75 basis poin (bps) atau 0,75 persen.

Kenaikan suku bunga menjadi yang terbesar sejak 1994. Kenaikan suku bunga acuan dalam jumlah besar ini sekaligus sinyal dari The Fed akan langkah agresif yang akan ditempuh untuk menahan inflasi di Amerika Serikat yang terus mendaki di luar perkirakan.


Halaman :



Tonton Juga :



Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending