Endek Tabanan Bersinar di Bali Fashion Week 2025

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Endek Tabanan Bersinar di Bali Fashion Week 2025

Kamis, 6 November 2025, 09:58 WITA Follow

beritabali/ist/Endek Tabanan Bersinar di Bali Fashion Week 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Perwakilan Dekranasda Kabupaten Tabanan kembali menunjukkan kreativitas terbaiknya dalam ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1 yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11).

Ketua Dekranasda Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang diwakili oleh Ny. Budiasih Dirga, hadir memberikan dukungan langsung bagi para desainer dan duta daerah.

Acara yang memasuki hari keempat ini menjadi ruang unjuk potensi wastra dari sembilan kabupaten/kota se-Bali. Dengan mengusung tema “Wastra Hitakara”, event ini menonjolkan kain tradisional Bali sebagai simbol kebaikan dan kesejahteraan bagi para pengrajin.

Masing-masing kabupaten/kota menampilkan sepuluh koleksi busana eksklusif berbahan kain tenun khas daerah. Karya-karya tersebut dikreasikan dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan filosofi dan nilai budaya lokal. Kehadiran Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster, bersama para ketua Dekranasda kabupaten/kota dan tokoh daerah lainnya menambah semarak jalannya acara.

Pada kesempatan ini, Jegeg Bagus Tabanan tampil memukau membawakan sepuluh koleksi busana rancangan desainer lokal berbakat Suwari Loka, menggunakan kain endek Bintang Timur.

Koleksi bertajuk “Triwastra” itu berangkat dari filosofi Tridatu yang melambangkan siklus kehidupan—lahir, hidup, dan mati—melalui tiga warna utama: merah, hitam, dan putih. Motif rang-rang bernuansa hitam-putih dengan pola zig-zag menggambarkan hubungan antara bumi dan langit, serta perjalanan manusia menuju Sang Pencipta.

Selain kaya filosofi, koleksi ini juga menonjolkan inovasi dengan teknik airbrush pada kain endek yang merepresentasikan semangat pertumbuhan dan perkembangan manusia. Motif tumbuhan merambat yang digunakan mencerminkan solidaritas, harmoni, dan gotong-royong—nilai luhur yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Tabanan. Seluruh konsep ini selaras dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya melalui Ny. Budiasih Dirga menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras para desainer dan Duta Tabanan yang telah menampilkan karya terbaik. Ia menegaskan bahwa Bali Fashion Week menjadi momentum penting untuk memperkenalkan wastra Tabanan kepada publik yang lebih luas.

“Kita ingin menunjukkan, bahwa endek Bali bukan hanya indah secara visual tetapi juga sarat makna dan filosofi kehidupan. Melalui kreativitas dan inovasi, kita dapat mengangkat nilai-nilai tradisi kearifan lokal Tabanan ke panggung modern,” ujarnya.

Ia juga berharap melalui ajang ini para perajin dan pelaku UMKM di Tabanan semakin termotivasi untuk berinovasi, berkolaborasi, dan mampu bersaing hingga tingkat nasional maupun internasional.