Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




31 Warga Terdampak Banjir di Klungkung Terima Bantuan Rp533 Juta

Jumat, 10 Oktober 2025, 15:58 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/31 Warga Terdampak Banjir di Klungkung Terima Bantuan Rp533 Juta.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Sebanyak 31 warga yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Klungkung menerima bantuan sosial (bansos) dengan total nilai mencapai Rp533,6 juta. 

Bantuan ini bersumber dari donasi masyarakat umum yang dikelola melalui program Bali Peduli Bencana. Penyaluran bansos dilakukan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Klungkung, bertempat di Kantor Bupati Klungkung pada Kamis (9/10/2025).

Sebagian besar penerima berasal dari Banjar Pancingan, Desa Kusamba — wilayah yang terdampak paling parah dalam peristiwa banjir tersebut. Besaran bantuan yang diterima tiap warga bervariasi, bergantung pada hasil verifikasi dan penilaian kerusakan oleh BPBD Klungkung.

Bupati Klungkung, I Made Satria menjelaskan, selain merusak rumah warga, banjir juga menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas publik.

"Tercatat ada 22 fasilitas perorangan dan lima fasilitas umum yang rusak, tersebar di 14 desa dan kelurahan di Klungkung," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, mengapresiasi kecepatan respons BPBD Klungkung dalam mendata kerugian, sehingga bantuan bisa segera disalurkan. Ia menyebut, dana bansos telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima sejak 1 Oktober 2025.

”Sumber bantuan bervariasi, ada dari BTT, sumbangan masyarakat umum, ASN Pemprov Bali. Untuk Klungkung, itu dari sumbangan masyarakat umum,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah bencana serupa terulang. Terlebih, banjir ini terjadi sebelum musim hujan secara resmi dimulai.

"Musim hujan baru masuk Oktober ini, dan puncaknya diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026," tambahnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/klk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami