Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Cegah Kebakaran TPA, DLH Bangli Urug Sampah dengan tanah
BERITABALI.COM, BANGLI.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli mengoptimalkan pengolahan sampah dengan menerapkan metode controlled landfill.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kerap terjadi saat musim kemarau panjang. Kebakaran TPA menjadi masalah serius karena dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kepala DLH Bangli, I Putu Ganda Wijaya, Jumat (10/10/2025) mengatakan kebakaran TPA umumnya dipicu oleh penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik.
“Berkaca dari kejadian tahun lalu, di mana TPA Landih, Bangli mengalami kebakaran akibat gas metana,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya kini intensif melakukan pengelolaan sampah dengan sistem controlled landfill, yakni menutup sampah secara periodik menggunakan lapisan tanah setiap dua minggu sekali.
“Dengan cara ini, kita bisa meminimalisir terbentuknya gas metana yang menjadi penyebab kebakaran pada TPA,” jelasnya.
Selain itu, DLH Bangli juga meningkatkan pengawasan terhadap berbagai aktivitas yang dapat menimbulkan percikan api. Hingga saat ini, volume sampah yang masuk ke TPA Landih mencapai 114 ton per hari.
“Petugas kami pastikan melakukan pengelolaan dengan baik, sehingga penanganan bisa berjalan optimal,” tambahnya.
Dengan kerja sama seluruh pihak dan langkah pengendalian yang dilakukan, Ganda Wijaya optimistis potensi kebakaran TPA dapat dicegah.
“Dengan kerjasama seluruh pihak dan berbagai langkah yang dilakukan, kebakaran TPA yang sering terjadi pada musim panas bisa dihindari, sehingga bisa menghindari dampak negatif dari asap sampah,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
