Bupati Satria Tinjau 9 Proyek Pembangunan di Klungkung, Tekankan Kualitas dan Ketepatan Waktu

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Bupati Satria Tinjau 9 Proyek Pembangunan di Klungkung, Tekankan Kualitas dan Ketepatan Waktu

Rabu, 8 Oktober 2025, 06:41 WITA Follow

beritabali/ist/Bupati Satria Tinjau 9 Proyek Pembangunan di Klungkung, Tekankan Kualitas dan Ketepatan Waktu.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra memimpin Inspeksi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan di sembilan paket pembangunan yang tersebar di wilayah Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan, Selasa (7/10).

Tujuan monitoring dan evaluasi (monev) ini untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan dan memberikan arahan kepada pelaksana agar proyek selesai dengan kualitas maksimal serta tepat waktu.

Monev diawali di proyek RSUD Klungkung, meliputi pengerjaan Penata Ruang Cathlab dengan nilai kontrak Rp1.616.372.245,88, pembangunan Gedung Cytototix senilai Rp1.206.263.135,20, serta Penata Ruang CT-Scan sebesar Rp760.564.426,96. Kegiatan berlanjut pada pembangunan Labkesmas dengan nilai kontrak Rp10.041.211.576,93 dan renovasi Pustu Satra senilai Rp715.552.137,33.

Selanjutnya, pekerjaan Bale Gong, Bale Pesandekan, Bale Kulkul, dan Candi Bentar Perbaikan di Pura Watu Klotok dengan nilai kontrak Rp827.009.159,65, pengadaan serta pemasangan lampu penerangan jalan di Kecamatan Banjarangkan sebesar Rp1.931.880.285,63, rehabilitasi ruang kelas SD Negeri 2 Tusan senilai Rp431.436.965,19, serta pembangunan pagar, toilet, dan UKS di SD Negeri 1 Bakas dengan nilai kontrak Rp405.634.988,29.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Satria mengatakan bahwa seluruh proyek pembangunan telah berjalan sesuai progres, meski masih ada beberapa yang mengalami keterlambatan.

“Nah, melihat hal tersebut saya sudah menekankan kepada rekanan agar segera mencarikan solusi tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Pihak pelaksanaan sudah menyanggupi termasuk menyiapkan bahan-bahan untuk mengajar keterlambatan itu sudah disiapkan,” ujar Bupati Satria.

Bupati Satria juga menugaskan agar dinas terkait terus memantau proses pekerjaan agar hasilnya maksimal dan tidak ada rekanan yang bekerja asal-asalan.

“Bekerja dengan baik, kepada pengawas dan pendamping terutama dari dinas agar intens memonitor pengerjaan sehingga lebih dini dapat diantisipasi hal yang tidak sesuai kontrak. Dengan langkah itu nantinya progres pembangunan selesai tepat waktu dan kualitas tetap terjaga dengan maksimal,” harap Bupati Satria.