Pemuda di Melaya Jembrana Ditemukan Tewas Gantung Diri
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Peristiwa tragis terjadi di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana pada Sabtu (27/9/2025) sore. Seorang pemuda berinisial NDS (22), ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah kakeknya.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sekitar pukul 16.00 WITA.
"Sebelumnya korban sempat bersama ibunya ke Desa Nusasari untuk melihat bibit babi. Setelah pulang, korban pamit untuk istirahat. Saat ibunya kembali ke rumah, korban sudah dalam kondisi tergantung dengan selendang di kamar tidurnya," ungkap AKP Sukadana, Senin (29/9/2025).
Melihat kejadian itu, ibu korban langsung berteriak meminta pertolongan. Kakek korban kemudian memotong selendang yang digunakan dan bersama warga membawa korban ke Puskesmas 1 Melaya. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Dari hasil olah TKP tim Inafis Polres Jembrana, diketahui panjang selendang yang digunakan sekitar 2 meter, dengan jarak simpul leher korban ke lantai 165 cm. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah murni gantung diri dan menolak dilakukan autopsi," tambah Kapolsek Melaya.
Kasus ini menambah daftar peristiwa gantung diri yang terjadi di wilayah Jembrana. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk saling peduli terhadap kondisi mental anggota keluarga maupun lingkungan sekitar guna mencegah peristiwa serupa.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
