Kemiskinan di Badung Turun Jadi 1,9 Persen, Terendah di Indonesia

Rabu, 17 September 2025, 20:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kemiskinan di Badung Turun Jadi 1,9 Persen, Terendah di Indonesia.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen.

Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Capaian tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, Rabu (17/9/2025).

Rapat dipimpin oleh Plt. Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. I Wayan Wijana, mewakili Wakil Bupati Badung selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Badung, didampingi Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya sebagai Sekretaris TKPK, dan Kepala BPS Badung Komang Bagus Pawastra.

Dalam laporannya, Sekretaris TKPK I Made Wira Dharmajaya menegaskan bahwa tren positif ini menjadi sinyal baik bagi upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Badung.

"Di triwulan pertama 2025, angka kemiskinan di Badung tercatat sebesar 1,9 persen dan menjadi yang terendah di Indonesia. Kami berharap capaian ini terus menurun. Karena itu, rapat koordinasi ini digelar sebagai upaya mengevaluasi seluruh program agar kemiskinan di Badung dapat ditekan seminimal mungkin," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Badung juga telah menyusun Rencana Penanggulangan Kemiskinan 2025–2029, dilengkapi Rencana Aksi 2025 yang merumuskan kebijakan, strategi, serta program lintas bidang. Strategi tersebut meliputi:

Pengurangan beban pengeluaran masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, air bersih, hunian layak, serta perlindungan sosial.

Peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat, melalui stabilisasi harga kebutuhan pokok, akses pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan kelompok tani dan nelayan, dukungan UMKM, serta kemudahan permodalan usaha.

Penurunan kantong-kantong kemiskinan, antara lain dengan peningkatan akses air bersih, sanitasi, hunian layak, dan sarana pertanian.

Lebih lanjut, Wira Dharmajaya menegaskan bahwa seiring pertumbuhan ekonomi daerah, serta didukung oleh kolaborasi sinergi antara perangkat daerah, pemerintah Desa/Kelurahan, forum TJSP, dan stakeholder terkait, pihaknya optimis angka kemiskinan di Badung dapat ditekan lebih rendah.

“Kesejahteraan masyarakat Badung akan terus meningkat jika tren positif ini bisa dipertahankan,” tutupnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: Diskominfo Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami