search
light_mode dark_mode
Koster Ungkap Demo Ojol di Bali Disusupi, Hanya 3 dari 25 Diamankan Ber-KTP Bali

Minggu, 31 Agustus 2025, 12:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Koster Ungkap Demo Ojol di Bali Disusupi, Hanya 3 dari 25 Diamankan Ber-KTP Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkap bahwa aksi demonstrasi ojek online (ojol) di Denpasar disusupi pihak luar. Dari 25 orang yang diamankan aparat, hanya 3 orang ber-KTP Bali, sedangkan sisanya berasal dari luar daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Koster saat menemui perwakilan ojol di Jayasabha Denpasar, Sabtu (30/8) malam, bersama jajaran Forkompimda Bali.

“Saya mendapat informasi dari 25 orang yang diamankan hanya 3 yang ber-KTP Bali, yang lainnya bukan. Berarti ini kan sudah disusupi. Kalau disusupi melebar dia, eskalasinya meluas kan kita jadi rugi semua,” tegas Koster.

Dalam pertemuan itu, Koster mendengarkan aspirasi para pengemudi ojol yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa di beberapa titik di Denpasar. Ia mengatakan memahami solidaritas yang ditunjukkan oleh para driver, namun menekankan bahwa aksi di jalanan rawan ditunggangi oknum tidak bertanggung jawab.

“Menurut saya rasa solidaritas yang disampaikan oleh kawan-kawan di Bali ini sudah cukup. Jangan demo-demo lagi,” ujar Koster.

Koster juga menyinggung insiden di Jakarta pada Kamis (28/8) malam, di mana seorang pengemudi ojol tewas akibat kerusuhan saat demonstrasi. Ia berharap hal serupa tidak terjadi di Bali.

Selain itu, Koster mengingatkan bahwa Bali sebagai destinasi pariwisata harus selalu dijaga keamanan dan kondusifitasnya. Ia khawatir jika aksi demo berlarut-larut, citra Bali akan terganggu dan berdampak pada perekonomian yang baru pulih pasca pandemi.

Perwakilan komunitas Gojek Bali, I Dewa Gede Suryadharma, menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa di Denpasar dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap insiden di Jakarta.

“Kami minta agar Bapak Gubernur bisa mengayomi kami. Yang ingin kami sampaikan bahwa kami memiliki solidaritas yang tinggi terhadap semua rekan-rekan ojol termasuk yang terjadi di Jawa bahwa kami senasib dan satu perjuangan. Kami menyampaikan aspirasi sehingga Bapak Gubernur dapat menyampaikannya kepada instansi terkait,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Gojek Bali-Nusra, Wisnu Darma Narandika, menambahkan bahwa pihaknya telah mengimbau seluruh mitra driver agar tidak ikut dalam aksi demo. Jika ada yang tetap ingin menyampaikan aspirasi, ia meminta agar tetap menjaga ketertiban dan kondusifitas.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami