search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Isu Sidak Bikin Usaha Galian C di Karangasem Mendadak Setop Operasi

Selasa, 19 Agustus 2025, 14:19 WITA Follow
image

beritabali/ist/Isu Sidak Bikin Usaha Galian C di Karangasem Mendadak Setop Operasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebagian besar usaha Galian C di Karangasem tiba-tiba tidak beroperasi buntut merebaknya isu adanya sidak besar-besaran yang beredar di kalangan pengusaha sejak beberapa hari terakhir.

Kondisi ini berdampak signifikan terhadap jumlah truk yang melintas di jalanan Karangasem, terutama di jalur Selat–Sidemen. Bahkan, beberapa pengendara mengaku heran karena lalu lintas di jalur tersebut lebih lengang dari biasanya.

"Iya, tadi saya lewat jalur Sidemen tumben lengang, biasanya banyak truk melintas," ungkap Surya Dharma, salah seorang pengendara, Selasa (19/8/2025).

Hal senada juga diakui oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Ardika. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak dua hari terakhir, di mana biasanya jumlah truk yang melintas dalam sehari bisa mencapai 1.500 hingga 1.600 unit, namun kini turun drastis menjadi 600–800 truk per hari.

"Ya katanya akan ada sidak, begitu informasi yang saya dengar dari beberapa pengusaha galian C, tapi pastinya saya tidak tahu," kata Ardika saat dikonfirmasi wartawan.

Ardika menambahkan, penurunan jumlah truk ini berpotensi memengaruhi pendapatan dari sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Ia juga tidak dapat memastikan sampai kapan kondisi ini akan berlangsung, namun jika isu sidak masih merebak, kemungkinan jumlah truk akan semakin menurun.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami