Jatiluwih Festival 2025: Harmoni Alam, Budaya, dan Kreativitas Tabanan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Desa Jatiluwih kembali menjadi pusat perhatian lewat Jatiluwih Festival 2025, yang resmi dibuka oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, pada Jumat (19/7/2025).
Festival yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema “Grow with Nature” atau Tumbuh Bersama Alam, sebagai ajakan untuk hidup selaras dengan lingkungan, berdasarkan filosofi Tri Hita Karana.
Baca juga:
Inovasi Wisata Kuliner di Jatiluwih
“Festival ini bukan hanya hiburan, tapi ajang promosi budaya, kuliner tradisional, dan refleksi nilai-nilai leluhur,” ujar Bupati Sanjaya.
Festival ke-6 ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keaslian Jatiluwih, kawasan Warisan Budaya Dunia UNESCO, yang juga meraih penghargaan Desa Wisata Terbaik Dunia dari United Nations Tourism tahun 2024.
Ketua Panitia, Jhon K Purna, mengatakan bahwa festival ini adalah bentuk semangat bertumbuh tanpa merusak alam.
"Acara ini menampilkan seni, parade, lomba, UMKM, hingga pertunjukan edukatif," jelasnya dalam sambutannya.
Salah satu sorotan utama adalah tari maskot Jatiluwih dan karnaval kostum Dewi Sri dan Jatayu yang menggambarkan nilai-nilai pertanian, pelestarian alam, dan warisan budaya agraris Bali. Parade budaya ini menyatukan simbol kesuburan, kelestarian, dan spiritualitas dalam satu helatan yang sarat pesan edukatif.
Jatiluwih Festival tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif antara seniman, petani, pelaku UMKM, hingga generasi muda yang peduli akan pelestarian lingkungan dan budaya. Festival ini mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan budaya, sekaligus mendukung visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (AUM).
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga