search
light_mode dark_mode
34 Ton Ikan di Danau Batur Mati karena Semburan Belerang

Selasa, 15 Juli 2025, 14:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/34 Ton Ikan di Danau Batur Mati karena Semburan Belerang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Semburan belerang kembali terjadi di Danau Batur, Kintamani, Bangli, mengakibatkan kematian massal ikan baik di kantong jaring apung milik warga maupun di perairan bebas.

Fenomena alam yang merupakan siklus tahunan ini berlangsung lebih lama dari biasanya. Jika di tahun-tahun sebelumnya hanya terjadi selama tiga hari, kali ini sudah berlangsung selama enam hari sejak 9 Juli 2025 hingga saat ini.

Kondisi ini dipicu faktor cuaca dingin dan angin kencang, yang menyebabkan air di dasar danau naik ke permukaan disertai belerang. Air danau pun berubah warna menjadi putih keabu-abuan.

Wilayah paling terdampak terjadi di pesisir timur Danau Batur, meliputi wilayah Trunyan, Tanggun Titi, Cemara Landung hingga Abang Songan.

Akibatnya, sekitar 34 ton lebih ikan di kantong jaring apung milik warga mati mendadak, selain juga ikan-ikan di perairan bebas.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarama, pada 15 Juli 2025 menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan antisipasi melalui imbauan rutin.

“Sebelumnya pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi melalui imbauan, agar selalu waspada terutama pada bulan Februari sampai April dan bulan Juli hingga September,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat segera memanen ikan yang sudah layak jual dan menghindari penebaran benih ikan saat periode rawan semburan belerang.

Namun, karena kejadian alam sulit diprediksi, kerugian akibat semburan tahun ini pun tak bisa dihindari.

Dinas PKP Bangli juga meminta warga tidak membuang bangkai ikan sembarangan. “Akibat kejadian yang terjadi diimbau masyarakat agar tidak membuang ikan yang mati sembarangan, bangkai ikan dikumpulkan dan ditanam sehingga bisa menjadi pupuk,” ujar I Wayan Sarama.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami