Pendaki Gunung Abang Alami Sesak Napas Saat Cuaca Ekstrem
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Cuaca ekstrem yang melanda kawasan pegunungan di wilayah Bangli kembali memakan korban.
Kali ini, enam orang remaja asal Denpasar gagal menyelesaikan pendakian di Gunung Abang, Kintamani, Bangli, Jumat 4 Juli 2025, setelah salah satu di antaranya mengalami sesak napas di tengah perjalanan.
Awalnya, keenam pendaki berhasil mencapai pos tiga. Namun, akibat hujan deras yang membuat medan licin dan suhu dingin menusuk, sekitar pukul 14.00 WITA salah satu pendaki atas nama Made Bagus Ozy Mahadeva Merta Prawidi (15) mengalami sesak napas. Sementara dua rekannya mengalami hipotermia.
Melihat kondisi itu, rombongan pendaki segera meminta bantuan. Kepala BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana menyatakan, laporan diterima sekitar pukul 14.30 WITA dan langsung menerjunkan tim gabungan ke lokasi.
"Dengan diterimanya laporan tersebut, sekitar pukul 14.30 WITA pihaknya langsung menerjunkan tim gabungan ke lokasi," ujar Wardana saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).
Tim gabungan terdiri dari TRC BPBD Bangli, TRC BPBD Provinsi Bali, Basarnas Pos Karangasem, PMI Bangli, serta unsur terkait lainnya. Tantangan berat dihadapi tim di lapangan karena medan licin dan kabut tebal akibat hujan sejak pagi.
Berkat koordinasi yang baik antara rekan korban dan tim penyelamat, sekitar pukul 19.45 WITA korban berhasil dievakuasi ke kaki Gunung Abang dan langsung dibawa ke RSUD Bangli untuk mendapatkan penanganan medis.
"Diimbau kepada masyarakat yang hendak mendaki agar jangan sembarangan, harus memiliki persiapan matang, tetap memperhatikan keadaan cuaca saat mendaki, dan pastikan mengajak pemandu," tegas I Wayan Wardana.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl