Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Nyoman Parta Desak Menteri ATR Buka Data Pulau Bali yang Dikuasai Asing
BERITABALI.COM, JAKARTA.
Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, angkat suara menanggapi pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, terkait adanya pulau-pulau kecil di Bali yang disebut dikuasai oleh Warga Negara Asing (WNA).
Parta menilai, ketimbang menyampaikan pernyataan yang berpotensi menimbulkan spekulasi di masyarakat, sebaiknya Menteri Nusron terbuka menyampaikan data pulau-pulau yang dimaksud.
“Sebaiknya Menteri Nusron buka saja (datanya). Itu bukan sesuatu yang perlu disembunyikan,” tegas Parta, Rabu (2/7/2025).
Parta mengaku hingga kini belum mengetahui secara pasti terkait keberadaan pulau yang disebut-sebut dikuasai asing di Bali. Menurutnya, jika WNA berinvestasi melalui skema Penanaman Modal Asing (PMA), hal tersebut masih wajar selama tidak berarti memiliki pulau.
“Pulau itu milik negara. Jadi kalau benar ada yang sampai dijual, itu kesalahan pemerintah—baik pusat maupun daerah. Terutama Kementerian ATR/BPN,” tandasnya.
Ia pun menyebut sejumlah pulau di Bali seperti Nusa Penida, Ceningan, dan Lembongan di Kabupaten Klungkung, serta Pulau Serangan di Denpasar merupakan pulau-pulau berpenghuni. Sementara Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng memang tidak berpenghuni.
“Setahu saya, investasi WNA melalui izin PMA itu diperbolehkan. Jadi, pulau yang mana sebenarnya dimaksud oleh Menteri Nusron? Jangan beropini, buka saja,” kritik Parta.
Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Selasa (1/7/2025), Menteri Nusron Wahid menyebut terdapat beberapa pulau kecil di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang saat ini dikuasai orang asing.
Ia menyatakan akan mengecek legalitas kepemilikan lahan tersebut, termasuk proses yang memungkinkan WNA bisa menguasai pulau-pulau itu.
“Tiba-tiba tanah atau pulau itu dikuasai beberapa WNA. Bahkan sudah berdiri resort dan rumah tinggal atas nama asing,” ungkap Nusron dalam rapat tersebut.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
