search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jajanan Bali Laris Manis di PKB, Cuma Rp10 Ribu Per Porsi
Rabu, 2 Juli 2025, 10:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jajanan Bali Laris Manis di PKB, Cuma Rp10 Ribu Per Porsi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jajanan tradisional khas Bali masih menjadi primadona di tengah gempuran kuliner modern.

Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung di ajang kuliner Pesta Kesenian Bali (PKB) yang digelar selama sebulan penuh di Art Center, Kota Denpasar.

Sebanyak 12 jenis jajanan khas Bali seperti jajan uli, injin, klaudan, percet, giling-giling, pisang rai, laklak, klepon, cendil, kolak pisang, ketan jagung, hingga lupis disajikan setiap hari. Proses pembuatannya dimulai sejak pukul 4 pagi hingga siang hari.

Ni Made Kartini, peramu jajanan menyebut semua menu dibuat dari bahan alami seperti parutan kelapa dan gula merah.

"Setiap porsi dijual hanya Rp10 ribu dan cita rasanya masih sangat diminati masyarakat kota hingga saat ini," jelasnya, Selasa (1/7/2025).

Salah satu pembeli, Dayu Praba, menyebut jajanan Bali lebih sehat dan menjadi cara untuk melestarikan budaya. Hal senada disampaikan Ni Wayan Manis yang selalu membeli laklak dan giling-giling setiap datang ke PKB.

“Rasanya khas, jauh lebih enak dari makanan modern,” ujarnya.

Arcita, pecinta kuliner muda, juga mengaku senang bisa menemukan stand jajanan Bali. “Laklak dan klepon-nya enak, susah dicari di tempat lain. Harganya juga murah banget," ucapnya.

Kuliner tradisional ini membuktikan bahwa cita rasa lokal tetap melekat di hati masyarakat lintas generasi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami