Tabung Gas Meledak, RM Padang di Denpasar Ludes Terbakar
beritabali/ist/Tabung Gas Meledak, RM Padang di Denpasar Ludes Terbakar.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tabung gas bocor dan meledak, Rumah Makan (RM) Padang Anisa di Jalan Gunung Batukaru nomor 47 E, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, ludes terbakar, pada Senin 23 Juni 2025 sekira pukul 19.30 WITA.
Dengan kejadian tersebut, pemilik rumah makan mengalami kerugian Rp100 juta. Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pihaknya telah memeriksa keterangan sejumlah saksi karyawan, salah satunya Andi Narogong (33). Saksi menjelaskan sekitar pukul 19.30 WITA, ia sedang istirahat di tempat potong rambut sebelah rumah makan.
Belum lama duduk, saksi mendengar suara istrinya berteriak tabung gas bocor. Saksi kemudian masuk ke dalam, namun api tiba-tiba sudah membesar. Saksi langsung keluar dan minta bantuan warga setempat.
Senada disampaikan saksi Amirudin (30) yang menerangkan bahwa sekitar pukul 19.30 Wita, ia berada di depan warung sedang melayani pembeli. Tak disengaja, saksi menoleh ke belakang dan melihat kobaran api besar di dapur.
Saksi lantas memanggil bosnya sambil mengambil lap basah dan mencoba memadamkan api sembari berteriak minta tolong.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan, sehingga saksi dan para warga keluar dari rumah makan," bebernya.
Beberapa menit kemudian, petugas Pemadam Kebakaran datang untuk memadamkan api. Sekitar pukul 20.30 WITA api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dengan menggerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar.
Sementara dari keterangan pemilik RM Padang, Ilham Taufik Batubara (54) sekitar pukul 19.30 WITA dirinya sedang memasak di dapur. Tiba-tiba kompor gas bocor disusul terdengar suara ledakan.
Melihat hal tersebut, korban keluar meminta bantuan warga dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dari peristiwa kebakaran tersebut nihil korban jiwa. Namun barang-barang yang ada di dalam rumah makan semua ludes terbakar.
"Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran karena adanya kebocoran gas saat memasak. Tidak ada korban jiwa, kerugian korban Rp.100 juta," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy