search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Balap Liar di Klungkung Kian Canggih, Gunakan Drone Pantau Polisi

Selasa, 12 Agustus 2025, 20:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Balap Liar di Klungkung Kian Canggih, Gunakan Drone Pantau Polisi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Aksi balap liar kembali meresahkan warga Klungkung. Pada Minggu (10/8/2025) sore, aparat dari Polres Klungkung membubarkan kerumunan lebih dari seratus remaja yang diduga hendak melakukan balapan liar di kawasan Jembatan Merah, Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Klungkung.

Kehadiran petugas membuat para remaja tersebut langsung kabur menggunakan kendaraan masing-masing. Karena jumlahnya yang banyak, petugas kesulitan melakukan penangkapan di lokasi.

"Pada saat kami tiba, mereka langsung bubar. Tidak ada yang diamankan karena situasinya sangat ramai," ujar Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono, Selasa (12/8/2025).

Mirisnya, menurut AKP Untung, para pelaku kini semakin canggih dalam menjalankan aksinya. Mereka diketahui menggunakan drone untuk memantau kondisi sekitar dan mengantisipasi kehadiran aparat.

"Bahkan mereka memiliki tim khusus untuk memantau pergerakan polisi di lokasi lain. Mereka sengaja memilih waktu saat aparat sedang sibuk, misalnya saat ada kegiatan pengamanan atau distribusi beras Bulog," tambahnya.

Lebih lanjut, AKP Untung mengungkapkan bahwa para pelaku juga memanfaatkan media sosial resmi kepolisian untuk melacak kegiatan aparat, demi memastikan momen yang tepat untuk beraksi.

Menanggapi situasi tersebut, pihak kepolisian berencana menggelar patroli berskala besar dalam waktu dekat. Penindakan tegas terhadap pelaku balap liar juga akan menjadi prioritas.

Sebagai upaya pencegahan jangka panjang, Polres Klungkung telah dua kali mengajukan surat ke Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk pengadaan portal yang dapat dipasang di pintu masuk kawasan PKB.

"Dulu sempat ada portal, tapi sekarang sudah hilang. Kami juga menaruh sekitar 40 barrier di sana, tapi banyak yang hilang juga," ungkap AKP Untung.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/klk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami