Wamenpar Minta Keamanan Bali Diperketat Usai Insiden WNA Ditembak
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Insiden penembakan terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia di sebuah vila di Desa Munggu, Badung, turut menggugah perhatian Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa.
Di sela pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, Wamen menyampaikan keprihatinan sekaligus pesan penting untuk seluruh elemen masyarakat Bali.
"Kita apresiasi langkah cepat kepolisian. Tapi ini jadi refleksi besar, bahwa keamanan Bali harus dijaga bersama, bukan hanya tugas aparat," ujarnya, Sabtu (21/6/2025) di usai pembukaan Peed Aya PKB ke-47 di Renon, Denpasar.
Ia menegaskan pentingnya peningkatan sistem keamanan, khususnya di sektor pariwisata seperti hotel dan vila yang menjadi tempat menginap wisatawan mancanegara.
"Saya mengajak pelaku industri pariwisata untuk lebih ketat dalam pengawasan dan sistem keamanan," jelasnya.
Menanggapi travel warning dari Pemerintah Australia pasca kejadian ini, Ni Luh Puspa menjelaskan bahwa hal itu lebih bersifat edukatif sebagai bentuk kewaspadaan, bukan larangan bepergian ke Bali.
"Australia tetap salah satu negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Bali. Travel warning itu edukatif, untuk menjaga keselamatan warga mereka," ucapnya.
Ia berharap peristiwa ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat citra Bali sebagai destinasi wisata dunia yang aman, nyaman, dan profesional.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
