Dupa Menyala, Merajan di Denpasar Barat Ludes Terbakar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebuah merajan di rumah milik I Wayan Suasira (45) yang berlokasi di Perumahan Pondok Sepa nomor 4, Jalan Bajataki, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, ludes terbakar, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 09.30 WITA.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari dupa yang menyala dan membakar kayu pelinggih usai istri pemilik rumah melakukan persembahyangan.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, saat kejadian rumah tersebut sedang menggelar upacara odalan merajan.
"Istrinya lalu mebanten dengan menggunakan dupa," jelas AKP Sukadi.
Setelah mebanten, istri korban keluar rumah untuk mencari mangku yang akan memimpin prosesi odalan. Sekitar pukul 09.30 Wita, saat korban sedang mencuci pakaian, terdengar suara gedoran dari pintu pagar.
Korban mendapat informasi bahwa merajan di atas rumahnya terbakar. Saat dicek, pelinggih Surya telah terjatuh akibat terbakar. Korban langsung mengambil selang air untuk memadamkan api, dibantu warga sekitar.
"Beberapa menit kemudian datang petugas Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api di merajan," tambah AKP Sukadi.
Sekitar pukul 10.30 Wita, api berhasil dipadamkan. Namun, pelinggih Taksu, pelinggih Surya, dan pelinggih Kemulan yang berada di merajan tersebut ludes terbakar.
Dari hasil olah TKP oleh Unit Identifikasi Polresta Denpasar, penyebab kebakaran diduga karena dupa yang masih menyala diterpa angin kencang, mengenai kayu pelinggih hingga merembet ke pelinggih lainnya.
"Nihil korban jiwa, untuk kerugian materiil mencapai Rp50 juta," pungkas AKP Sukadi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
