search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Iduladha, Harga Sapi di Badung Tembus Rp50 Ribu per Kg
Kamis, 5 Juni 2025, 17:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jelang Iduladha, Harga Sapi di Badung Tembus Rp50 Ribu per Kg.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini (2025), harga sapi potong di Bali mengalami lonjakan signifikan, bahkan menembus angka Rp50 ribu per kilogram berat hidup.

Namun ironisnya, di tengah lonjakan permintaan tersebut, jumlah pasokan sapi di Pasar Hewan Beringkit, Mengwi, Kabupaten Badung justru mengalami penurunan yang cukup tajam.

Berdasarkan pantauan selama dua bulan terakhir, jumlah sapi yang masuk ke pasar terbesar di Bali ini tercatat menurun sekitar 2.400 ekor dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Bagian Pengawasan dan Penagihan Pasar Tradisional Beringkit, Made Budayasa, mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah berkurangnya aktivitas eksportir sapi ke luar pulau.

"Biasanya, dua bulan sebelum Idul Adha kami sudah melakukan berbagai persiapan. Namun tahun ini, ada eksportir yang sudah tidak lagi berbelanja di Beringkit. Itu mempengaruhi total pasokan," ujarnya, Kamis (5/6/2025) saat ditemui langsung di sela aktivitasnya di Pasar Tradisional Beringkit.

Dari data pengelola pasar, selama Mei 2025 total sapi yang masuk tercatat lebih dari 9.000 ekor. Sementara itu, bila tahun lalu puncak permintaan terjadi di bulan Mei dan Juni, tahun ini pergeseran terjadi ke bulan April dan Mei. Hal ini menjadi salah satu faktor selisih 2.400 ekor tersebut.

Meski jumlah sapi berkurang, harga jual sapi potong justru melonjak. Bila di hari biasa harga sapi potong berkisar Rp43 ribu per kilogram, kini naik drastis menjadi Rp49 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram berat hidup.

“Ini memang momen yang ditunggu para pedagang dan peternak. Permintaan meningkat tajam menjelang Idul Adha, jadi harga pun ikut naik,” tambah Budayasa.

Menghadapi situasi ini, Budayasa menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan di unit pasar agar proses jual beli tetap berjalan lancar dan kondusif.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami