Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kejati Bali Geledah Kantor PMPTSP Buleleng, Sita Sejumlah Berkas
BERITABALI.COM, BULELENG.
Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali melakukan penggeledahan di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Buleleng pada Jumat (21/3).
Ada beberapa berkas yang disita, berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Kadis PMPTSP I Made Kuta kepada pengembang perumahan bersubsidi di Buleleng.
Dari pantauan di lokasi, penggeledahan dilakukan oleh penyidik selama empat jam, dimulai pada pukul 10.00 hingga 14.00 WITA. Dari penggeledahan itu, penyidik tampak menyita sejumlah berkas yang disimpan ke dalam sebuah boks berwarna putih. Selain itu, satu unit ponsel juga turut diamankan. Berkas-berkas tersebut dimasukkan ke dalam mobil, untuk kemudian dibawa ke kantor Kejati Bali.
Kasi Pengendalian Operasi Kejati Bali, Anak Agung Ngurah Jayalantara, mengatakan bahwa penggeledahan dilakukan di ruang kerja tersangka I Made Kuta, serta di beberapa ruang staf lainnya. Dokumen yang disita berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).
"Sejauh ini dokumen yang kami butuhkan masih ada, karena KKPR dan PBG itu kan arsip di Dinas PMPTSP," kata Jayalantara.
Ditambahkan Jayalantara, sejauh ini ada beberapa staf dari Dinas PMPTSP Buleleng, serta 60 pengembang perumahan bersubsidi yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Penyelidikan masih akan terus dilakukan, untuk mengetahui apakah ada dinas maupun oknum lain yang terlibat dalam kasus pemerasan ini.
"Masih kami dalami terus, terkait keterlibatan dari dinas lain," ujarnya.
Seperti diketahui, I Made Kuta ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mengembangkan kasus dugaan penyelewengan penyaluran rumah bersubsidi yang dilakukan oleh PT Pacung Permai Lestari.
"Ya, penetapan tersangka Made Kuta ini memang hasil pengembangan dari kasus PT Pacung. Penyelidikan kasus PT Pacung masih kami lakukan, mereka juga sangat kooperatif untuk membuka semua modus aliran dananya," tandas Jayalantara.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 150 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 114 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 96 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 89 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem