Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comBerapa Lama Durasi Foreplay Yang Ideal?
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Foreplay penting sebagai awal sesi bercinta. Lantas, berapa lama durasi foreplay yang ideal?
Seperti halnya berolahraga, bercinta perlu pemanasan alias foreplay.
Baca juga:
4 Hal 'Aneh' Yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
Foreplay dapat digambarkan sebagai pertukaran gerakan fisik yang intim dan mengarah ke hubungan seks. Foreplay bertujuan untuk meningkatkan gairah dan mempersiapkan tubuh serta pikiran untuk seks.
"Foreplay bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan pikiran untuk kimia seksual. Foreplay juga menghasilkan peningkatan pengalaman kenikmatan dan intensitas," kata terapis pernikahan dan keluarga Erin Rayburn, mengutip dari Healthy.
Akan tetapi, untuk memperoleh manfaat ini, berapa lama durasi foreplay yang ideal?
Rayburn berkata, tiap orang berbeda dalam hal seks dan merasakan kenikmatan. Studi psikologi yang diterbitkan di Journal of Sex Research pada 2004 mensurvei 152 pasangan tentang persepsi soal foreplay dan seks.
Hasilnya, rata-rata wanita cenderung merasa foreplay lebih lama adalah ideal. Sementara itu, pria secara signifikan meremehkan lama foreplay yang diinginkan pasangan.
Melihat studi ini, Rayburn menekankan bahwa wanita dan pria punya gairah seksual dan kebutuhan berbeda.
"Jadi foreplay tidak boleh dibatasi waktu tapi ditentukan melalui preferensi dan respons," katanya.
Kemudian yang tak kalah penting adalah pikirkan kualitas ketimbang kuantitas. Sebaiknya jangan terjebak dalam apa yang dipikirkan atau dilakukan orang lain. Semuanya tergantung apa yang cocok buat Anda dan pasangan. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
