Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Upacara Penyambutan Paus Fransiskus di Singapura Pakai Bahasa Melayu
beritabali.com/cnnindonesia.com/Upacara Penyambutan Paus Fransiskus di Singapura Pakai Bahasa Melayu
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, tiba di Gedung Parlemen Singapura pada Kamis (12/9).
Kedatangan Paus disambut langsung oleh Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan sejumlah jajaran menteri.
Begitu Paus Fransiskus duduk, prajurit yang telah berbaris rapi dengan sigap melakukan upacara penyambutan. Menariknya, upacara penyambutan ini dilakukan dengan menggunakan Bahasa Melayu.
Dalam siaran langsung oleh Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura, terdengar prajurit melakukan salam penghormatan menggunakan bahasa yang akrab dengan Indonesia, yakni yang digunakan di Pulau Sumatra.
Upacara penyambutan itu sendiri berjalan khidmat dan lancar.
Bahasa nasional Singapura
Di Singapura, terdapat empat bahasa yang diakui secara resmi oleh negara, yakni Melayu, China, Tamil, dan Inggris.
Dari empat bahasa itu, Bahasa Melayu menjadi bahasa nasional Singapura, yang digunakan untuk acara-acara formal seperti penyambutan pemimpin negara.
Perdana Menteri Singapura pada 1965, Lee Kuan Yew, mengatakan dipilihnya Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Negeri Singa lantaran bahasa tersebut yang paling mudah dipelajari di antara semua komunitas.
Singapura sendiri pernah menjadi bagian dari Negara Malaysia, yang menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan nasional. Namun, Singapura keluar dan merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 158 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 124 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 113 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 101 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem