Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Asyik Berenang di Pantai Nyanyi, Buruh Harian Tewas Terseret Arus

Selasa, 18 Juni 2024, 09:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Asyik Berenang di Pantai Nyanyi, Buruh Harian Tewas Terseret Arus.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Nasib nahas dialami oleh seorang buruh harian lepas atas nama Wahyudi, 41 tahun asal Jombang, Jawa Timur yang tewas setelah terseret arus Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri pada Minggu, (16/6) sore. Saat itu, korban sedang berenang bersama dua rekannya. 

Informasi yang berhasil dihimpun, korban dan dua rekannya pergi ke pantai Nyanyi pada Minggu sekitar Pukul 16.30 WITA. Korban berenang bersama dua rekannya, yakni Miftahul Huda dan Irman Tri Andreansiah. Saat sedang asyik berenang, ombak di Pantai Nyanyi membesar dan menyeret korban hingga tenggelam. 

Mengetahui hal itu, rekan korban sempat meminta tolong pada warga. Tapi, korban sudah tidak terlihat karena tenggelam. Tidak berselang lama, sekitar Pukul 18.00 WITA korban terdampar di Pantai Nyanyi dalam keadaan meninggal dunia.

Saksi kemudian melaporkan ke Polsek Kediri agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah rekan korban melapor ke Polsek Kediri, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tabanan untuk diberangkatkan ke tempat asalnya. 

“Atas kejadian ini, informasi dari pihak keluarga menerima sebagai musibah dan masih menunggu jadwal pemulangan jenazah,” ujar Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana Senin, (17/6). 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami