Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
H-3 Lebaran Jadi Hari Puncak Kedua Sementara Arus Mudik via Kereta
BERITABALI.COM, NASIONAL.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengatakan Minggu (7/4) merupakan puncak kedua sementara arus mudik menggunakan kereta.
Berdasarkan data, Minggu (7/4) merupakan puncak kedua sementara setelah Sabtu (6/4) kemarin ditutup dengan angka 47.820 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan sebanyak 46.920 tiket telah terjual dengan 79 perjalanan pada puncak kedua mudik ini.
Rinciannya adalah 41 perjalanan KAJJ dari Stasiun Gambir dan 38 perjalanan KAJJ dari Stasiun Pasar Senen.
"Berdasarkan data hari ini tanggal 7 April 2024, Sebanyak 46.920 tiket telah terjual, 19.315 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, 26.663 penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan sisanya dari stasiun lainnya," ujar Ixfan dalam keterangannya, Minggu (7/4).
Selama masa Angkutan Lebaran 2024, yakni 31 Maret-21 April 2024, KAI Daop 1 Jakarta telah menyedikan 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ per harinya.
Adapun rinciannya, 40 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
"Dari jumlah perjalanan KAJJ tersebut telah disediakan sebanyak 963.948 seat/tempat duduk dengan rata-rata per hari sebanyak 43.816 seat/tempat duduk," jelas Ixfan.
Hingga Minggu (7/4), sebanyak 768.964 tiket telah terjual untuk keberangkatan KAJJ dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Adapun keberangkatan KA dari Stasiun Gambir terjual sebanyak 253.757 tiket dengan 40 perjalanan KAJJ per hari.
Sementara itu, keberangkatan KA dari Stasiun Pasar Senen terjual sebanyak 515.207 tiket dengan 37 perjalanan KAJJ per hari. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
