Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPatung Penjaga Bumi Karya Daniel Popper Jadi Ikon Kawasan Nuanu di Pantai Nyanyi
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sebuah kawasan seluas 44 hektare yang disebut sebagai destinasi wisata baru berbasis komunitas kreatif, seni, teknologi dan budaya berada di Pantai Nyanyi, Tabanan, Nuanu meluncurkan karya instalasi berupa patung Earth Sentinels atau Penjaga Bumi karya Daniel Popper.
Melansir dari wikipedia, Daniel Popper adalah seniman Afrika Selatan yang terkenal dengan patung berskala besar dan instalasi seni publik interaktif. Patung penjaga bumi ini nantinya menjadi salah satu karya ikonik yang bisa dinikmati di kawasan Nuanu.
Daniel mengatakan membutuhkan waktu selama dua tahun untuk menyelesaikan patung tersebut mengingat karena kendala cuaca dan proses kreatif yang dinamis.
"Patung ini mewakili kehadiran leluhur yang terlupakan, seperti pohon tua, telah menjadi fosil dalam batu yang kemudian ditempatkan kembali ke dalam hutan," demikian keterangan rilis tertulis.
Earth Sentinels adalah penjaga jalan menuju sebuah area event di Nuanu, yang mengingatkan kita setiap hari akan pentingnya hubungan manusia dan kesucian alam; hutan, gunung, dan alam liar.
Earth Sentinels mengingatkan kita bahwa kita dapat menciptakan daya tarik wisata yang bermakna dan menakjubkan secara visual serta pembangunan yang berkelanjutan dan harmonis dengan alam.
Daniel Popper adalah seniman terkemuka internasional dari Afrika Selatan, yang terkenal melalui karya-karya patung monumental dan instalasi seni publiknya. Mengawali perjalanannya seorang mahasiswa seni, Popper mengembangkan minatnya ke arah seni pertunjukan, desain panggung dan produksi.
Hal inilah yang memperkenalkannya pada konsep-konsep patung berskala besar, karena panggung yang luas membutuhkan pekerjaan desain yang rumit, memberinya pemahaman mendalam tentang skala dan interaksi. Ini akhirnya mengarah pada penciptaan patung besar yang mengagumkan.
Kawasan Nuanu
Nuanu, sebuah ekosistem kreatif dan pusat budaya seluas 44 hektar di Tabanan, Bali hadir sebagai terobosan baru menuju kota kreatif yang berkelanjutan.
Upaya inovatif ini berfokus pada pembinaan komunitas kreatif dan inkubasi sambil mendorong kolaborasi dinamis antar komunitas, pelaku seni, budaya, bisnis kreatif, dan kewirausahaan sosial.
Komitmen terhadap pemberdayaan sektor kreatif dan pelibatan seniman lokal menjadi salah satu misi utama Nuanu diantaranya dengan mendorong pendidikan melalui seni dan menekankan aspek lingkungan hidup dan keberlanjutan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tim
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
