9 Manfaat Daun Salam Yang Jarang Diketahui
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Daun salam merupakan ramuan aromatik yang diperoleh dari pohon cemara kecil yang dikenal sebagai pohon bay laurel yang berasal dari Mediterania. Daunnya panjangnya sekitar dua hingga tiga inci dan berwarna hijau.
Tidak hanya sebagai penyedap makanan, daun salam juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Ini karena daun salam kaya akan antioksidan, mineral, dan serat, memberikan kemampuan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mengonsumsi air rebusan daun salam secara teratur memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk pengelolaan diabetes dan perlindungan terhadap stres oksidatif. Teh daun salam semakin populer untuk mengobati sakit perut, masuk angin, dan migrain, sedangkan minyak dalam aromaterapi untuk kondisi pernapasan.
Jenis Daun Salam
1. Daun salam segar
Daun salam segar berwarna hijau mengkilap dan gelap di bagian atas dengan warna hijau pucat di bagian bawah. Daun ini digunakan sebagai penyedap masakan untuk menambah aroma yang kuat.
2. Daun salam kering
Daun salam kering memberikan rasa yang lebih halus dan umumnya dibiarkan di piring saat dimasak kemudian dibuang sebelum disajikan.
Daun salam segar seringkali lebih mahal dan memiliki umur simpan yang lebih rendah daripada daun salam kering. Oleh karena itu, menggunakan daun salam yang dikeringkan dan dihancurkan saat memasak makanan lebih menguntungkan karena nutrisi lebih mungkin diserap dari bentuk yang dihancurkan.
Kandungan Nutrisi Daun Salam
- Kalori: 313kKal
- Karbohidrat: 74,9g
- Protein: 7,6g
- Serat: 26,3g
- Lemak: 8.3g
Manfaat Kesehatan Daun Salam
Berikut adalah sembilan alasan mengapa Anda harus memasukkan daun salam ke dalam makanan Anda.
1. Melancarkan Pencernaan
Daun salam secara substansial mempengaruhi sistem pencernaan. Jadi, selain menambahkan rasa dan rasa yang enak pada makanan Anda, daun ini juga memperlancar pencernaan sehingga meredakan sakit perut, infeksi saluran cerna, kembung, sembelit, dan diare.
2. Menjaga Kesehatan Ginjal
Daun salam dapat bertindak sebagai diuretik dan meningkatkan kesehatan ginjal. Daun salam dikatakan dapat merangsang buang air kecil, sehingga mengurangi toksisitas tubuh Anda.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal dengan mengurangi jumlah urease dalam tubuh. Selain itu, daun salam membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh karena sifat diuretiknya.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Menurut sebuah penelitian, daun salam meningkatkan kesehatan jantung karena dua senyawa organik penting, rutin dan caffeic. Rutin memperkuat dinding kapiler jantung, sedangkan asam caffeic berperan dalam menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
4. Membantu Mengelola Diabetes
Daun salam dapat mengelola dan mengobati diabetes dengan menurunkan kadar gula darah tubuh dan meningkatkan fungsi insulin. Selain itu, fitokimia yang terdapat pada daun salam dapat menangkal gejala diabetes karena fungsi reseptor insulin membaik.
Sebuah studi penelitian melaporkan bahwa konsumsi teh daun salam secara teratur dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2.
5. Memberikan Antioksidan
Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid di dalam teluk membantu menurunkan kolesterol darah dan kadar asam urat. Selain itu, sifat antioksidan yang terdapat pada ekstrak daun salam memiliki senyawa fenolik. Fitokimia ini membantu perlindungan terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang selanjutnya mencegah kerusakan hati dan perut.
6. Meringankan Kondisi Pernapasan
Daun salam bermanfaat bagi sistem pernapasan. Minyak atsiri daun salam dapat diekstraksi, diramu dan dioleskan ke dada untuk membantu meredakan berbagai infeksi dan gangguan pernapasan.
7. Memiliki Sifat Antikanker
Daun salam memiliki sifat anti kanker. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak daun salam dapat memfasilitasi apoptosis untuk membunuh sel kanker, sehingga mencegah kanker.
Selain itu, kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal serta mencegah tubuh Anda dari efek radikal bebas penyebab kanker.
8. Memberikan Perlindungan Antimikroba
Daun salam memberikan sifat antimikroba, termasuk perlindungan antibakteri dan antijamur. Daun salam efektif melawan banyak infeksi dari jamur, bakteri, dan protozoa.
Selain itu, penelitian menemukan minyak atsirinya efektif melawan berbagai mikroorganisme bawaan makanan. Sifat-sifat ini, bersama dengan kandungan asam askorbat atau vitamin C-nya, dapat melindungi kulit dari segala infeksi dan iritasi.
9. Mengurangi Peradangan & Membantu Penyembuhan Luka
Daun salam membantu dalam mengobati luka selama berabad-abad. Ekstraknya dioleskan di sekitar luka untuk mengurangi peradangan.
Selain itu, minyak daun salam semakin penting karena aktivitas anti-inflamasinya.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net