Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comHari Ini Dalam Sejarah: 28 Juli 1967 Padmasana Pura Agung Jagatnatha Rampung

bbn/dok Pemkot Denpasar/Hari Ini Dalam Sejarah: 28 Juli 1967 Padmasana Pura Agung Jagatnatha Rampung.
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hari ini dalam sejarah tepatnya pada 28 Juli 1967, dasar bangunan Padmasana berupa Bedawang Nala di Pura Agung Jagatnatha Denpasar dapat diselesaikan.
Saat pecah peristiwa 30 September 1965, proses pengerjaan pembangunan pura tersebut sempat terhambat. Selanjutnya, 15 Oktober 1967, pembangunan Padmasana sudah sampai pada bagian madya atau tengah.
Pada 13 Desember 1967, seluruh bangunan Padmasana dapat diselesaikan. Pada 5 Februari 1968, pembangunan Candi Bentar sudah rampung. Dan, pada tanggal 13 Mei 1968, tepatnya pada Purnama Jiyestha (hari suci bagi umat Hindu, dirayakan untuk memohon berkah dan karunia dari Hyang Widhi), pura ini diresmikan.
Sebelumnya, pada 5 Februari 1963, Gubernur Bali Anak Agung Bagus Sutedja setuju pembangunan pura tersebut yang secara resmi bernama Pura Agung Jagatnatha.
Selanjutnya, pada 1 Januari 1965, panitia meminta kesediaan Anak Agung Ketut Anggara dari Banjar Belong, Denpasar, untuk membuatkan gambar bangunan sekaligus memimpin para undagi (ahli bangunan) untuk mengerjakan pembangunan pura tersebut.
Adapun keistimewaan Pura Agung Jagatnatha dibanding pura-pura lainnya di Bali, Menurut Widyanegara, adalah tidak adanya Pengempon (kelompok masyarakat yang mengelola pura ini).
Pura Agung Jagatnatha hanya memiliki beberapa orang yang mengelola dana mulai dari pembangunannya sampai untuk upacara sehari-hari.
Saat ini tengah dilakukan proses pemugaran dan perbaikan Pura yang dimulai Maret 2023 dan dijadwalkan selesai pada 2 Oktober 2023 mendatang, sehingga tepatnya pada Purnama Kelima akan dipelaspas. (sumber: denpasarkota.go.id)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tim
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
