Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
AS Dilanda Tornado dan Badai Petir, 23 Korban Tewas
BERITABALI.COM, DUNIA.
Amerika Serikat dilanda tornado dan badai petir yang dahsyat di wilayah Mississippi pada Jumat (24/3/2023) malam. Akibatnya, sekitar 23 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka usai peristiwa tersebut.
Melansi Channel News Asia, Badan Manajemen Darurat Mississippi mengatakan adanya empat orang yang dilaporkan hilang saat tim SAR menyisir kehancuran mencari korban selamat setelah badai melanda Silver City. Silver City merupakan sebuah kota berpenduduk 200 orang di Mississippi barat.
"Sayangnya, angka-angka ini diperkirakan akan berubah," ungkap Badan Manajemen Darurat Mississippi, dilansir CNA dikutip Minggu (26/3/2023).
Gubernur Mississippi, Tate Reeves mengkonfirmasi jumlah korban tewas. "Kami tahu lebih banyak lagi yang terluka. Tim pencarian dan penyelamatan masih aktif. Kehilangan akan dirasakan di kota-kota ini selamanya," tulis Reeves di Twitter.
Di samping itu, dalam laporan CNN International, tim pencarian dan penyelamatan juga sudah dikerahkan di Rolling Fork, sebuah kota berpenduduk 1.700 orang yang terkena dampak tornado.
"Kota saya hilang, tapi kami tangguh, Kami akan kembali kuat." kata Walikota Rolling Fork, Eldridge Walker.
Menurutnya, 12 dari 23 orang yang tewas berada di Rolling Fork. Dia menambahkan bahwa beberapa orang terjebak di rumah mereka.
Dilaporkan, angin puting beliung meninggalkan jejak kerusakan hingga 160 kilometer. Laporan lain menunjukkan adanya pohon tumbang, rumah ambruk, dan kendaraan bermotor rusak. Selain itu banyak pula daerah yang terputus aliran listrik.
"Kami mencoba masuk ke bagian tengah rumah dan kami melakukannya, kami masuk ke sana dan jelas itu datang tepat di belakang kami karena begitu kami masuk ke sana, kami mendengar ledakan besar dan tidak mendengar apa-apa lagi. untuk sementara," ujar seorang penduduk Winona yang tidak disebutkan namanya kepada afiliasi ABC News, WTVA.
"Jadi kami berjalan keluar dan kemudian keluar ke sekitar 10 pohon di halaman kami," tandasnya.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
