Kabel Lampu Bypass Mandalika Sepanjang 3 Km Dicuri, WSBK Terancam Gelap

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com

Kabel Lampu Bypass Mandalika Sepanjang 3 Km Dicuri, WSBK Terancam Gelap

Jumat, 3 Maret 2023, 19:29 WITA Follow

beritabali/ist/Kabel Lampu Bypass Mandalika Sepanjang 3 Km Dicuri, WSBK Terancam Gelap.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Kabel Penerang Jalan Umum (PJU) sepanjang tiga kilometer di jalan bypass Bandara Lombok – Mandalika dicuri. Tak hanya itu, deretan lampu pada ornamen yang bertuliskan "Welcome to Lombok" juga turut digondol maling.

Hal itu mengakibatkan jalan nasional tersebut gelap gulita, termasuk saat gelaran event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.

Tidak diketahui secara pasti kapan pencurian kabel tersebut mulai dilakukan. Saat pengecekan PJU untuk persiapan WSBK, didapati kondisi PJU banyak yang mati.

"Jadinya semuanya itu mati. Kabelnya dicuri, dipotong-potong itu. Kalau untuk WSBK tidak bisa, karena ini kabel tanam hampir 3 kilometer pengerjaannya butuh waktu panjang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Tengah Supardan, dikonformasi pada Kamis (2/3).

Dikatakan, tidak mudah melakukan perbaikan dengan cepat karena kabel yang dicuri merupakan kabel tanam. Ada sembilan titik id pelanggan yang mati akibat pencurian kabel listrik ini dengan masing-masing kilometer 14 sampai 25 titik lampu.

“Kabel besar ada yang dipotong sekitar 100 meter hingga 300 meter per titik, perkirakan kerugian yang mencapai miliaran rupiah,” ungkap Supardan, dikutip Tribun Lombok.

Dijelaskan, pihaknya sudah melaporkan perihal pencurian kabel PJU ini kepada pemerintah pusat. Termasuk mengirim data-data dan lokasi mana saja PJU-nya dicuri.

"Ini masih asetnya Kementerian Perhubungan. Pemda Loteng hanya membayar listriknya,” katanya.

Supardan mengatakan, Pemda Loteng tidak mengetahui secara pasti kapan pencurian kabel tersebut mulai dilakukan. Namun saat pengecekan PJU untuk persiapan WSBK, didapati kondisi PJU banyak yang mati.

“Kemarin pas kita persiapan WSBK itu kita cek banyak kabelnya yang dicuri,” pungkasnya.