The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comCuaca Ekstrem, Pendakian di Gunung Agung dan Batur Dibatasi
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin meminta agar membatasi pendakian di Gunung Agung (level normal) dan di Gunung Batur (level normal) saat cuaca ektrem.
"PVMBG memberikan peringatan agar membatasi aktivitas (tidak berlama-lama) di Gunung Batur dan tidak bermalam di area kawah aktif. Selain itu untuk keselamatan bersama tidak seorang pendaki pun yang mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun," tegasnya, Senin (27/2).
"Untuk dukungan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten/ Kota se-Bali, kami tetap siap siaga dengan sarana dan prasarana berupa Tim Reaksi Cepat (TRC) serta tim Pusdalops/ Rupusdalop yang bertugas, WRS Newgen, sirine peringatan dini untuk tsunami, gunung api dan tanah longsor. Kami juga menyiapkan CCTV, radio komukasi, kendaraan PB, pompa banjir, alat urban SAR, perahu karet, chainsaw, genset, alat penerangan, tenda dan kelengkapannya," tegas Made Rentin.
Pada kesempatan yang sama, Made Rentin menambahkan bahwa untuk bersama menjaga masyarakat Bali dari bencana sudah disiapkan pelayanan ambulans (BPBD Provinsi, BPBD kota Denpasar, BPBD kab. Jembrana).
"Selain itu untuk menyiapkan antisipasi terhadap kesiapsiagaan tim respon cepat di lapangan, Kalaksa BPBD Provinsi Bali juga mengingatkan agar tidak lupa melakukan simulasi kebencanaan rutin tiap tanggal 26 setiap bulannya baik itu di tempat tinggal, di kantor serta di mana pun berada," ungkapnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
