Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
RK: Alasan Ilmiah Jasad Eril Tetap Utuh Meski Tenggelam 14 Hari
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan alasan ilmiah jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan dalam keadaan utuh, meskipun lebih dari dua pekan dinyatakan hilang dan tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, berdasarkan penjelasan secara ilmiah, jenazah Eril utuh karena pengaruh suhu air Sungai Aare yang dingin.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya setengah membeku, sehingga tetap utuh, lengkap, walaupun berada di dasar sungai selama 14 hari," tulis Emil di akun Instagram @ridwankamil, Jumat (10/6).
Dalam unggahan sebelumnya, Emil mengatakan jenazah Eril ditemukan dalam keadaan utuh. Ia juga menyebutkan jenazah Eril mengeluarkan wangi daun eucalyptus.
"Masya Allah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun. Wajah rapi menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Alhamdulillah Ya Allah," ujarnya.
Ia mengucapkan rasa syukur karena diberikan kesempatan lagi untuk memeluk dan memandikan Eril terakhir kalinya sesuai syariat Islam. Emil mengatakan juga melantunkan azan di telinga Eril persis saat Eril lahir ke dunia.
"Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam," tutur Emil.
Eril hanyut terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022. Setelah pencarian selama hampir dua pekan, jenazah Eril ditemukan kepolisian setempat pada Rabu (8/6) pagi di Bendungan Engelhalde, Bern.
Menurut rencana, setelah diproses hingga dibersihkan sesuai syariat Islam, jenazah Eril akan diterbangkan ke Indonesia dan tiba pada Minggu (12/6).
Eril akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6).(sumber: cnnindonesia.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
