Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comViral Video Ibu-Ibu Nyetir Menghalau Jambret
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Aksi kejahatan memang bisa terjadi pada siapa saja. Hal ini juga dialami seorang perempuan paruh baya yang tengah menyetir.
Perempuan tersebut menyetir dengan kaca terbuka setengahnya. Namun tiba-tiba ada pegendara motor yang medekati mobilnya dari arah berlawanan.
Dalam video yang diunggah oleh akun @fakta.indo, pengendara sepeda motor itu memasukan tangannya ke mobil. Ia hendak menjambret dan sempat memegang leher untuk meraih kalung ibu-ibu tersebut.
Namun dengan sigap dihalau olehnya.
"Woi apa ini," teriak ibu-ibu tersebut.
Ia kemudian memperingatkan orang-rang di sekitar jalan tersebut bahwa yang baru saja menghampirinya adalah jambret atau copet.
"Itu copet itu, dia mau copet di sana itu" teriaknya.
Detik-detik penjambretan tersebut terekam karena sang perempuan paruh baya tersebut sedang mengambil video ia menyetir.
Kejadian tersebut terjadi di sekitar Simpang Lima, Mamuju, Sulawesi Barat. Dan jambret tak berhasil melancarkan aksi kriminalnya.
"Kemungkinan, arus lalulintas saat itu sedikit macet, sehingga si ibu pun berkendara pelan-pelan dengan kondisi kaca mobil terbuka," tulis akun @warungjurnalis yang juga mengunggah video tersebut.
Video yang viral di media sosial tersebut mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Mungkin Jarak Pandang/penglihatan Ibu ini agak terbatas/tidak leluasa, makanya kaca terbuka lebar," komentar warganet.
"Wah ini sih terjadi karena adanya kesempatan," imbuh warganet lain.
"Mau kaca dibuka atau ditutup, perbuatan jambret enggak pernah dibenarkan," tambah warganet lain.
"Sumpah keren si ibu-ibunya, sigap menghalau," tulis warganet di kolom komentar.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
