Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Alasan Orang Tua Ini Beri Nama Anaknya dengan Huruf Abjad
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kedua orang tua di Sumatera Selatan memberikan nama unik kepada anak laki-lakinya. Yaitu ABCDEF GHIJK Zuzu. Terdengar asing, nama bocah ini pun kemudian viral di media sosial.
Anak tersebut merupakan putra sulung dari tiga bersaudara pasangan Zulfahmi (41) dan Zuhro Liani (36) yang tinggal di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim. Sang ayah pun membeberkan alasan memberikan nama unik tersebut.
ABCDEF GHIJK Zuzu adalah nama bocah dari pasangan Zulfahmi dan Zuhro Liani yang tinggal di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sang putra lahir pada 21 Agustus 2009 dan kini duduk di bangku kelas VII SMP Negeri di desanya.
Bocah unik ini punya nama panggilan Adef atau Adebz. Ia mendadak viral di media sosial setelah menjalani vaksin Covid-19 di klinik Polres Muara Enim beberapa waktu lalu.
Ayah Adef, Zulfahmi, mengatakan bahwa nama abjad untuk anaknya sudah direncanakannya sejak dirinya masih bujangan. Ia ingin anaknya kelak memiliki nama unik dan dapat dikenal banyak orang.
"Iya, saat masih bujang saya ingin begitu. Dan Alhamdulillah tercapai, anak pertama saya kasih ABCDEF GHIJK Zuzu," ungkap Zulfahmi, Rabu (20/10/2021) dikutip dari Merdeka.com.
Lantaran sang anak punya nama yang unik, Zulfahmi akui sempat kesulitan mengurus berkas anaknya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Saat itu petugas meragukan kebenaran nama untuk membuat akte kelahiran dan Kartu Keluarga.
Ia bahkan harus bolak-balik ke Disdukcapil hanya untuk memastikan nama putra sulungnya tersebut. Zulfahmi harus menyertakan kesaksian dokter yang membantu kelahiran anaknya sebagai syarat tambahan agar berkasnya dapat diurus.
"Waktu itu saya dan petugas berdebat, saya ngotot nama itu dipakai, petugas malah tidak percaya," ungkapnya.
"Mungkin mereka kira saya main-main sama nama itu. Setelah banyak keterangan pendukung, berkas saya diproses," lanjutnya lagi.
Ia menyebut putranya sempat jadi pusat perhatian guru dan temannya saat masuk sekolah dasar. Beruntungnya Adef tak merasa terganggu dengan namanya yang membuat ia terkenal.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 863 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 746 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 690 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 682 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem