Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
China Taklukan Varian Delta dalam 35 Hari, Ini Rahasianya
BERITABALI.COM, DUNIA.
China berhasil menjinakkan virus corona varian delta cuma dalam 35 hari.
Setelah ditemukan sejumlah kasus kasus varian Delta di Nanjing, Provinsi Jiangsu, beberapa wilayah di China, seperti Beijing, Sichuan, dan Jiangsu sendiri sudah mencabut pembatasan aktivitas masyarakat dan memulai kembali kehidupan normal.
Sejak Senin itu pula, siapa pun yang melakukan perjalanan dari Nanjing sudah tidak lagi diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif.
Mereka yang memasuki kawasan berisiko rendah di Nanjing hanya diminta memindai kode kesehatan dan cek suhu badan. Untuk pertama kalinya Nanjing tidak menemukan kasus positif pada Senin itu.
Sementara itu, lalu lintas di Wuhan, Provinsi Hubei, dan Provinsi Sichuan sudah mulai normal sejak Minggu (22/8). Demikian halnya dengan beberapa kawasan di Beijing yang sebelumnya di-lockdown telah dibebaskan lagi sejak Minggu itu pula.
Di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, dalam delapan hari terakhir sudah tidak ditemukan kasus baru. Hanya di Shanghai yang hingga Sabtu (21/8) masih ditemukan enam kasus Delta. Namun semuanya sudah mendapatkan perawatan medis.
Keberhasilan China dalam mengatasi varian Delta tersebut, diantaranya tes PCR massal berulang kali untuk memisahkan orang yang terinfeksi dan tidak.
Di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, saja digelar tes massal sampai 12 kali. Di Nanjing dan Zhengzhou, masing-masing tujuh dan lima kali. Satu kasus positif ditemukan, yang bersangkutan dan sejumlah kontak dekatnya langsung dilarikan ke rumah sakit dan diisolasi.
"Strategi epidemi tanpa toleransi yang diterapkan China sangat tepat, meskipun varian Delta sangat menular dan meluas," kata Wang Guangfa, pakar pernapasan dari Peking University First Hospital dikutip Global Times.
Dengan mulai meredanya kasus COVID-19 tersebut, beberapa kegiatan di China sudah mulai digelar lagi, termasuk pengarahan pers harian oleh Kementerian Luar Negeri (MFA) yang sempat ditangguhkan selama beberapa pekan.
Demikian halnya dengan agenda-agenda kegiatan yang digelar Pusat ASEAN-China (ACC).
"Beberapa agenda yang sempat tertunda kita jadwal ulang untuk bisa terlaksana dalam waktu dekat," demikian pesan singkat ACC melalui WeChat yang diterima ANTARA Beijing, Selasa pagi.
Sumber: Suara.com
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 745 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 709 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 654 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 648 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem