Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Kronologis TNI AL Diteriaki Maling Lalu Dikeroyok

Senin, 24 Mei 2021, 14:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Kronologis TNI AL Diteriaki Maling Lalu Dikeroyok

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Anggota TNI AL menjadi korban pengeroyokan puluhan pemuda di Terminal Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ia terkapar di pintu terminal dengan kondisi babak belur.

Korban adalah Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan (28). Ia sedang menempuh pendidikan di Karangpilang, Surabaya. Kondisi korban sempat dirawat di rumah sakit sebelum dibolehkan pulang.

Kronologis peristiwanya sendiri, menurut Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, pelaku berkendara menggunakan sepeda motor sendirian. Sesampainya di depan terminal, tiba-tiba saja Ia diteriaki maling.

Kemudian, setelah diterikai maling itu tiba-tiba teman korban datang dan segera menghajarnya. "Usai diteriaki maling, teman-teman pelaku langsung mengeroyok korban," kata Sumardi, Senin (24/05/2021).

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka-luka di bagian kepala, pelipis, mata dan bagian tubuh lainnya. "Tadi sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan korban sudah dibolehkan pulang," kata Sumardji.

Korban sempat terkapar di pintu masuk Terminal Bungurasih. Warga sekitar kemudian menolongnya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Waru. Polisi segera menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Polresta Sidoarjo bersama TNI AL segera mencari pelaku pengeroyokan tersebut. Hasilnya empat dari sekitar 10 preman yang biasa mangkal di kawasan Bungurasih, dibekuk Satreskrim Polresta Sidoarjo, Minggu (23/5/2021) malam.

Empat pelaku itu yakni UNH (20) asal Trenggalek; Moch RTR (19), asal Waru Sidoarjo; FCP (19), asal Waru Sidoarjo dan YMK (20) asal Bungurasih, Waru, Sidoarjo.

Sedangkan lima sampai enam orang lainnya, masih buron dan dalam pengejaran polisi. Empat orang tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut.(sumber: suara.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami