Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Polemik Vaksin Nusantara, Kasad Diminta Bersikap
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Andika Perkasa bersikap atas polemik Vaksin Nusantara yang tengah terjadi sekarang ini. Ketegasan Andika dianggapnya bisa meredam keresahan masyarakat.
"Dengan adanya sikap tegas Kasad nasib Vaksin Nusantara makin jelas dan publik tidak ragu-ragu lagi, meski ada pihak-pihak yang meragukannya," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, ditulis Jumat (16/4/2021).
Apalagi Neta menganggap Andika mengetahui soal pembuatan Vaksin Nusantara. Itu dibuktikan dengan adanya surat Kepala RSPAD Dr. A. Budi Sulistya yang ditujukan ke Kasad dengan tembusan Wakasad, Irjenad, Asintel Kasad, Kapuskesad, Waka RSPAD, dan Kadispenad.
Surat yang dimaksud itu berisikan empat poin, diantaranya ialah Kepala RSPAD Gatot Subroto menyampaikan bahwa penelitian fase ke-2 tengah dalam proses penyiapan. Ethical clearance sedang dalam proses pembahasan di Komite Ethic RSPAD Gatot Soebroto.
Kemudian Kepala RSPAD Gatot Soebroto menyampaikan pihaknya sudah menekankan kepada Tim Peneliti untuk mengikuti tahapan penelitian serta strick pada kriteria inklusi dan eksklusi penelitian demi validitas penelitian.
Lalu, Kepala RSPAD Gatot Subroto juga menyadari banyaknya pejabat publik, anggota DPR dan masyarakat yang meyakini bahwa vaksin nusantara bagus (padahal masih dalam proses penelitian).
Kepala RSPAD Gatot Subroto juga mengungkapkan apabila ada pejabat publik, politisi dan masyarakat yang akan diambil darahnya besok atau lusa berarti hal tersebut baru pengambilan sampel dan bukan pemberian vaksin nusantara.
Proses dari pengambilan sampel sampai pemberian sel dendritik rerata 7-8 hari. Sampel yang diambil dan tidak memenuhi kriteria inklusi kami tekankan kepada peneliti untuk tidak dimasukkan dalam sampel penelitian.
"Dengan adanya surat Kepala RSPAD dan datangnya sejumlah tokoh ke RSPAD, serta munculnya polemik, Kasad perlu bersikap agar tidak muncul keresahan di masyarakat dan keyakinan publik pada Vaksin Nusantara temuan dokter perwira TNI AD itu makin solid," pesan Neta.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3088 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
