Gerindra Dukung Jaya Negara, De Gadjah: Figur yang Tepat untuk Walikota Denpasar

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Gerindra Dukung Jaya Negara, De Gadjah: Figur yang Tepat untuk Walikota Denpasar

Pilkada Denpasar 2020

Kamis, 6 Februari 2020, 18:20 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Partai Gerindra menyatakan akan mendukung I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Calon Walikota (Cawali) di Pilkada Denpasar 2020. Jaya Negara dinilai sebagai figur yang paling tepat untuk memimpin Pemerintahan Kota Denpasar.

Kepastian ini ditegaskan Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah, bertepatan dengan hari ulang tahun Partai Gerindra ke-12, Kamis (6/2/2020) siang.

"Kita sudah rapat lama soal ini, sudah dua bulan lalu, tapi kami menunggu moment yang tepat, kami akan mengusung Jaya Negara (dalam Pilkada 2020). Entah siapapun wakilnya, kami persilakan internal mereka (PDIP) yang putuskan, kami tidak ikut campur urusan wakil (walikota), kami sepakat usung Jaya Negara. Rekomendasi (Gerindra) akan keluar setelah rekomendasi dari PDIP keluar," ujar De Gadjah.

Pria yang hobi olah raga lari dan tinju ini mengatakan, dalam waktu dekat Gerindra Denpasar akan melakukan deklarasi dukungan untuk Jaya Negara sebagai calon Walikota Denpasar. De Gadjah mengatakan Jaya Negara merupakan figur tepat yang dibutuhkan Kota Denpasar.

"Beliau sudah dua kali menjadi wakil walikota berkolaborasi dengan walikota Ida Bagus Rai Mantra, sudah bagus untuk Denpasar. Jika masih ada kekuarangan wajarlah, tapi saat ini beliau figur yang tepat untuk Kota Denpasar. Kita butuh pemimpin yang memiliki wawasan dan bisa menjaga budaya yang ada di Denpasar,"ujarnya.

Terkait Pilkada Denpasar 2020, De Gadjah berharap Pilkada bisa berjalan aman dan damai.

"Siapapun yang memimpin Kota Denpasar, mari kita sama-sama membangun Kota Denpasar, kader Gerindra tetap berbuat untuk masyarakat, utamakan masyarakat daripada partai,"ujarnya.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (11): Konflik Internal Sutedja dan Mantik di PNI Provinsi Bali

•

Angkernya Tukad Bangke di Karangasem, Layaknya Perkampungan Makhluk Gaib

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (5): Nyoman Gedur Tewas Dibunuh PKI di Mendoyo Dangin Tukad

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (2): Situasi Politik Gawat, Sekolah Ditutup

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (13): Eksekusi Donatur PKI I Gede Puger di Desa Kapal

Reporter: bbn/tim

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.