Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comBanyu Pinaruh, Ribuan Peserta Padati Pengelukatan Massal di Pantai Kelating
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerja sama dengan Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda Kabupaten Tabanan, menggelar Penglukatan Massal ke 8 Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa di Pantai Kelating, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Minggu (8/11) pagi.
Ribuan peserta terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA/SMK dan masyarakat di Kabupaten Tabanan sejak pukul 06.00 WITA sudah menuju pantai dengan mengenakan pakian adat. Pengelukatan kali ini berbeda karena pengelukatan Saraswati enam bulan lalu sebelumnya dilaksanakan di Pantai Yeh Gangga.
Ketua Panitia Jero Mangku I Nyoman Sumerta mengatakan dipilihnya Pantai Kelating sebagai tempat Banyu Pinaruh adalah karena letaknya yang strategis yang bisa menampung 2000 orang.
Pihaknya juga menyebutkan makna banyu pinaruh ini adalah untuk menerima kesidian (pengetahuan), mengingat Hari raya Saraswati merupakan hari yang dipercaya sebagai turunnya ilmu pengetahuan.
“Banyu adalah air, pinaruh adalah kesidian. Jadi Banyu Pinaruh adalah untuk menerima kesidian karena sebelumnya hari sabtu itu adalah hari Saraswati yang merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan. Makanya di hari minggu inilah terjadi pinunas keweruhan, kesidian yang bertempat di segara,” ucapnya.
Dikatakan penglukatan massal ke 8 ini dipuput Ida Pandita Mpu Tri Daksa Natha dari Grya Tabanan beserta empat sulinggih lainnya, yakni Sulinggih dari Grya Kemoning, Grya Seronggo, Grya Mandung dan Grya Penarukan.
"Sebelumnya pengelukatan kami gelar di Yeh Gangga, kali ini di Pantai Kelating agar bisa menampung 2.000 orang," imbuhnya.
Sementara Camat Kerambitan Ngurah Darma Ariantha selaku wakil Pemkab Tabanan berharap pengelukatan massal ini dapat memberi makna bagi semua umat. Dan diimbau kepada seluruh peserta agar sehabis acara untuk membersihkan sampah yang dihasilkan saat kegiatan, sehingga tidak meniggalkan kesan yang tidak baik.
"Masyarakat sangat menyambut positif kegiatan pengelukatan massal ini," tegasnya.
Bahkan kegiatan Banyu Pinaruh tidak hanya ramai di Pantai Kelating. Di sejumlah pantai di Tabanan mulai dari Pantai Kedungu, Kecamatan Kediri, Pantai Yeh Gangga, Kecamatan Tabanan dan Pantai Soka di Kecamatan Selemadeg juga dipadati umat hindu untuk melakukan kegiatan Banyu Pinaruh.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
