Kepala Balai Bahasa Bali Sebut Masih Banyak Penggunaan Tata Bahasa yang Keliru

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kepala Balai Bahasa Bali Sebut Masih Banyak Penggunaan Tata Bahasa yang Keliru

Rabu, 25 September 2019, 15:00 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Kepala Balai Bahasa Bali Toha Machsum, M.Ag mengatakan bahwa kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Bahasa Indonesia Luar Ruangan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengutamaan bahasa negara pada media luar ruang di Kabupaten Klungkung. Penggunaan tata bahasa yang digunakan selama ini masih banyak yang keliru.

[pilihan-redaksi]
Melalui kegiatan penyuluhan ini, ia berharap Balai Bahasa Bali mampu memberikan wawasan dan pencerahan tentang tata bahasa, tentu Bahasa Indonesia harus tetap menjadi bahasa yang utama. "Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, lestarikan bahasa daerah, dan pelajari bahasa asing," Ujar Kepala Balai Bahasa Bali Toha Machsum.

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mewakiki Bupati Klungkung membuka Penyuluhan Penggunaan Bahasa Bahasa Indonesia Luar Ruangan dari Balai Bahasa Bali dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di ruang rapat Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (25/9/2019).

Kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan dari tanggal 25 September sampai dengan 27 September 2019 dan diikuti seluruh Oranisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Klungkung.

[pilihan-redaksi2]
Sambutan Bupati Klungkung dalam hal ini yang dibacakan Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan tepat dalam kegiatan pemerintahan, baik secara lisan maupun tulisan.

"Bahasa yang digunakan harus tepat. Bahasa yang tepat hendaknya mengikuti kaidah bahasa Indonesia. Bagian yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah penggunaaan ejaan, pemilihan kata/diksi dan struktur kalimat," Ujar Sekda Winastra

Pihaknya juga mengimbau kepada peserta penyuluhan benar-benar mengikuti kegiatan sampai tuntas agar nantinya mampu mengetahui penggunaan tata bahasa yang tepat di lingkungan pemerintahan Klungkung maupun di ruang publik. (bbn/humasklungkung/rob)