Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comDrama Musikal Masa Kerajaan Karangasem Buka Simposium Geopark Asia Pasifik
Selasa, 3 September 2019,
23:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Lombok. Drama musik kolosal dengan judul '3 Secret of Rinjani' atau tiga rahasia Rinjani menjadi acara pembuka, The 6th Asia Pasific Geopark Networks (APGN) Symposium di Lombok Raya Hotel, Mataram, Senin (3/9).
[pilihan-redaksi]
Disaksikan ratusan ahli Geologi delegasi dari 34 negara, ditampilkan kisah tentang pasukan perempuan yang sangat disegani pada masa kerajaan Karangasem. Yakni pasukan Balap Awestri dari Bayan.
Disaksikan ratusan ahli Geologi delegasi dari 34 negara, ditampilkan kisah tentang pasukan perempuan yang sangat disegani pada masa kerajaan Karangasem. Yakni pasukan Balap Awestri dari Bayan.
Ratusan delegasi di even internasional ini memberi apresiasi dengan tepukan berdiri (standing applause) panjang dan berulang-ulang. Karena gerak enerjik 100 orang penari dari usia sekolah TK hingga mahasiswa, serta budayawan Sasak di Lombok.
Drama musikal yang ditampilkan mencoba mengangkat peradaban masa lampau, masa kini, dan masa depan. Surya Mulawarman selaku sutradara menjelaskan, drama musikal mengisahkan tentang tiga rahasia gunung Rinjani dari tiga perspektif. Pertama Rinjani yang dianggap sebagai energi oleh masyarakat Sasak. Kedua Rinjani sebagai peradaban dan pusat vulkanologi. Dan ketiga Rinjani sebagai mitologi dengan banyak simbol-simbol kehidupan.

[pilihan-redaksi2]
Acara simposium yang diawali dengan pemukulan gamelan tradisional Lombok, Gendang Belig oleh Gubernur NTB, Doktor Zulkiflimansyah ini dihadiri Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rahman. Perwakilan UNESCO untuk Indonesia Hans Deencker, Deputi Kemenkom Maritim RI Safri Burhanuddin, dan Presiden APGN, Guy Martini.
Acara simposium yang diawali dengan pemukulan gamelan tradisional Lombok, Gendang Belig oleh Gubernur NTB, Doktor Zulkiflimansyah ini dihadiri Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rahman. Perwakilan UNESCO untuk Indonesia Hans Deencker, Deputi Kemenkom Maritim RI Safri Burhanuddin, dan Presiden APGN, Guy Martini.
Simposium berlangsung dari tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2019. Gunung Rinjani ditetapkan sebagai salah satu Geopark dunia dalam sidanh UNESCO di Paris, April 2019 lalu. Gunung Rinjani masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang mencakup empat wilayah di pulau Lombok. Mulai dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok tengah, dan Lombok Timur.
Salah satu unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani adalah Danau Segara Anak yang berada di sebagian gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut. Sebelumnya kaldera gunung Batur di Bali dan geoprak gunung Sewu di Jogjakarta sudah masuk dalam jaringan Geopark UNESCO. (bbn/lom/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025