Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Temukan Kedamaian di Mantram Gayatri, Andri Mantapkan Keyakinannya Kuliah di UNHI
                                
                                    Senin, 3 Juni 2019,
                                    12:23 WITA
                                
                                                                                                
                                    
                                         Follow
                                    
                                
                                                            
                            
                                    
                                        IKUTI BERITABALI.COM DI
                                        
                                          GOOGLE NEWS
                                        
                                    
                                
                                                                                                                                                                                                    
                            BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Gejolak batin di dalam diri menuntun Andri Asanto untuk memperdalam keyakinannya merantau ke Bali untuk studi di Universitas Hindu (UNHI). 
[pilihan-redaksi]
Ia ingin memperkuat keyakinannya untuk beragama bukan atas kelahirannya melainkan untuk menegaskan kesadaran sepenuh jiwanya menjadi umat Hindu.
Ia ingin memperkuat keyakinannya untuk beragama bukan atas kelahirannya melainkan untuk menegaskan kesadaran sepenuh jiwanya menjadi umat Hindu.
Hal itu tidak serta merta diperoleh tanpa proses pencarian. Bersekolah di SMA yang bernuansa keagamaan tidak membuat batinnya menemukan kedamaian. Justru tanpa sengaja rasa itu ditemukan ketika mendengar lantunan Gayatri Mantram di youtube. 
"Berawal dari mendengar lantunan Gayatri Mantram di YouTube seperti menemukan kedamaian. Akhirnya ingin mempelajari lebih dalam tentang agama Hindu," ungkapnya.
Dimulai tahun 2008-2009, ia mulai belajar dan mempelajari agama Hindu secara diam-diam. Selanjutnya saat merantau di semarang tahun 2010 dirinya keinginan untuk menjadi seorang Hindu. "Tahun 2008-2009 saya benar-benar mempelajari agama Hindu pelan-pelan dibantu sama teman-teman Peradah Kota Semarang dan Peradah Jawa Tengah sehingga saya masuk dalam organisasi tersebut," sebutnya.
Sambil memupuk kehinduannya, Tahun 2010 ia mengutarakan niat untuk melakukan upacara  Wisudi Wadani atau "Pindah keyakinan ke hindu". Dan akhirnya disambut baik oleh PHDI dan Parisada Semarang Timur, dibantu oleh seseorang yang bernama Nengah Gunada, Ketua Parisada Semarang Timur. 
Akhirnya tahun 2010 dilakukan Wisudi Wadani dengan syarat ada surat persetujuan dari kedua orang tua. Pada saat itulah orang tua dan keluarga besar merasa keberatan orang tua untuk merestui.
Tetapi dengan berat hati, akhirnya orang tua merestui terutama ibu. Dan pada tanggal 1 September 2010 tepatnya di Pura Amertha Sari, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Andri melaksanakan upacara Wisudi Wadani oleh Pemangku setempat dan disaksikan oleh umat Semarang Timur dan Parisada Semarang Timur.
Sebagai bukti dari keyakinannya tersebut, ia resmikan melalui perubahan status Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi Hindu pada tahun 2013 tepatnya sebelum merantau ke Bali.
[pilihan-redaksi2]
"Selama tahun 2010 sampai 2013 saya benar-benar ingin mempelajari hindu secara pelan dan tidak langsung berubah secara frontal. Supaya orang tua, keluarga besar dan tetangga bisa menerima keyakinan saya secara pelan-pelan," jelasnya.
"Selama tahun 2010 sampai 2013 saya benar-benar ingin mempelajari hindu secara pelan dan tidak langsung berubah secara frontal. Supaya orang tua, keluarga besar dan tetangga bisa menerima keyakinan saya secara pelan-pelan," jelasnya.
Untuk memperdalam ajaran Hindu, Andri kelahiran 8 Februari 1986 ini merantau ke Bali studi di Universitas Hindu (UNHI) pada tahun 2013 sembari bekerja. Kesan selama belajar justru sangat menarik. Di UNHI ,ilmu -ilmu agama yang diberikan dosen dinilai sangat bagus karena perspektif yang diajarkan adalah Hindu berbasis nusantara
. 
"Jadi semua Hindu Nusantara baik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tengger, Bali semua berbaur jadi satu. Saya wisuda tanggal 29 mei 2019," ungkapnya. (bbn/rob)
Berita Premium
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                    
                                                                                                            Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
                    01
                    
                
				
                    02
                    
                        
                
				Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 744 Kali
                    03
                    
                        
                
				Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 709 Kali
                    04
                    
                        
                
				Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 654 Kali
                    05
                    
                        
                
				Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 648 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
						    Senin, 22 September 2025
						
					
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
						    Sabtu, 20 September 2025
						
					
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
						    Sabtu, 23 Agustus 2025
						
					
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
						    Jumat, 30 Mei 2025
						
					
					29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
						    Kamis, 15 Mei 2025