Caleg Perempuan Tabanan Ungkap Praktek Penggelembungan Suara di TPS

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Caleg Perempuan Tabanan Ungkap Praktek Penggelembungan Suara di TPS

Jumat, 3 Mei 2019, 23:00 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Seorang calon legislatif perempuan PDI Perjuangan (PDIP) di Tabanan dari daerah pemilihan Kecamatan Tabanan-Kerambitan, Ni Made Rai Santini menemukan adanya dugaan penggelembungan suara di sejumlah TPS.

[pilihan-redaksi]
“Kami menemukan bukti-bukti dugaan penggelembungan suara,” kata ketua tim pemenangan Rai Santini, I Nyoman Sukariarta, Jumat, (3/5).

Ia menjelaskan akibat dugaan terjadinya penggelembungan suara tersebut, calon legislative I Made Rai Santini mengalami kekalahan perolehan surat suara dari calon I Ketut Arsana Yasa.

“Di TPS 008 Desa Blumbang kami menemukan suara caleg nomor urut 1 dengan jumlah perolehan 11 suara, masuk ke calon nomor urut 2 Ketut Arsana Yasa sehingga menguntungkan Arsana Yasa calon nomor urut 2,” jelasnya.

[pilihan-redaksi2]
Begitu juga di TPS 009 Desa Sembung Gede, pihaknya menemukan suara partai tertukar ke suara caleg nomor urut 2 sehingga menguntungkan caleg nomor urut 2 tersebut.

Selain itu di TPS 010 Desa Sudimara pihaknya menemukan perbedaan suara yang sah di C1 berjumlah 245 yang seharusnya 252. Di TPS 003 Desa Sudimara pihaknya menemukan hasil pleno dengan C1 berbeda, di TPS 002 Desa Sudimara pihaknya menemukan jumlah suara partai PDI Perjuangan dan calon berbeda di C1 jumlahnya 215 seharusnya 220 sehingga terindikasi ada penggelembungan suara. “Kami sudah siap dengan data,” jelasnya.

Sementara itu, Ni Made Rai Santini meminta kepada partainya agar bersurat ke KPU sehingga bisa membuka C1 Plano pada rapat pleno di tingkat kabuapten hari Minggu tanggal 5 Mei 2019.

“Saya hanya meminta keadilan, kalau pun nanti C1 plano di buka memenangkan Arsana Yasa, saya legowo,” ujarnya. (bbn/tab/rob)

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (13): Eksekusi Donatur PKI I Gede Puger di Desa Kapal

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (14): Semua Laki-Laki Dibunuh, Merta Sari Jadi Desa Janda

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (11): Konflik Internal Sutedja dan Mantik di PNI Provinsi Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (5): Nyoman Gedur Tewas Dibunuh PKI di Mendoyo Dangin Tukad

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (4): Konflik Sarjana PKI dengan Sarjana PNI

Reporter: bbn/tab

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!