Beritabali.com, Bogor. 100 orang relawan De Gadjah ikut menjaga keamanan Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra yang diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018). Selama bertugas, seluruh relawan De Gadjah mengenakan pakaian adat Bali layaknya "pecalang".
[pilihan-redaksi]
"100 relawan dari Bali ke Jakarta naik bus selama 44 jam, agar bisa ikut bertugas mengamankan acara Konfernas," ujar koordinator relawan, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, saat dihubungi via sambungan telpon Selasa (18/12/2018).
Selama acara Konfernas, 100 relawan De Gadjah ikut bertugas mengamankan jalannya konfernas, dengan mengenakan pakaian adat Bali layaknya seorang "pecalang".
"100 relawan dari Bali dengan pakaian "pecalang" ini melakukan pengamanan di ring 2 untuk beliau (Prabowo), untuk blokade massa yang datang dari luar, sementara untuk ring satu sudah ada satgas melekat pengawalan resmi capres dan cawapres dan juga walpri (kawal pribadi). Ring dua bertugas untuk membuka jalan dan memblokade massa dari luar," jelas De Gadjah.
100 orang relawan dari Bali bertugas selama satu hari yakni pada saat acara konferensi nasional. Sementara perjalanan Bali-Jakarta pulang pergi ditempuh selama 4 hari perjalanan.
[pilihan-redaksi2]
Kehadiran 100 tenaga pengamanan berpakaian adat Bali ini, jelas De Gadjah, mendapat respon sangat positif dari peserta Konfernas termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Respon dari peserta konfernas dan Pak Prabowo sangat senang serta antusias, terlihat Bhinneka Tunggal Ika di sana karena ada pengamanan berpakaian adat Bali. Khusus datangkan "pecalang" ke acara Konfernas, ini bukti Pak Prabowo sangat cinta Bali, dari situ bisa dilihat, jadi dimana letak (tudingan) radikalisme beliau? Ini (Prabowo) datangkan tenaga pengamanan jauh jauh dari Bali, kalau tidak cinta Bali bagaimana bisa begitu," ujar Ketua DPC Gerindra Denpasar ini.
Tugas pengamanan acara Partai Gerindra dari relawan Bali ini, jelas De Gadjah, merupakan yang kelima kalinya.
Yang pertama mengawal pengamanan VIP ring satu untuk pasangan Jokowi dan Ahok, yang kedua berangkat mengamankan acara munaslub, yang ketiga naik bus ke Jakarta 500 orang berpakaian adat untuk pengamanan kampanye akbar Gerindra tahun 2014, yang keempat 20 orang pengamanan munaslub, dan ini yang kelima kalinya 100 orang relawan mengamanakan acara konfernas, ke Jakarta dengan menggunakan bus.
"100 relawan ini tidak mendapat honor, tulus ngayah (iklas) untuk Pak Prabowo, berjuang dengan hati yang tulus dan bergembira," pungkas De Gadjah. [bbn/psk]
