Gerakan Edukasi Cinta Alam Agar Merambah di Desa Pekraman

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com

Gerakan Edukasi Cinta Alam Agar Merambah di Desa Pekraman

Kamis, 13 Desember 2018, 21:00 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berharap Selain itu, Ia juga berharap dalam penampilan DPD INLA (International Nature Loving Association) Bali nanti agar memasukkan unsur-unsur kebudayaan Bali, agar lebih dikenal lagi di dunia Internasional.

[pilihan-redaksi]
Sementara khusus untuk INLA sendiri Ia berharap gerakan edukasi cinta alam ini bisa merambah lebih luas lagi. “Jika bisa tolong edukasi masyarakat di lingkungan Desa Pakraman yang tersebar di Bali,” instruksi Cok Ace sembari berharap berharap ada keseimbangan antara Manusia dan Alam Bali sebagaimana tertuang dalam visi misi Pemprov Bali.

Hal ini diungkapkannya saat menerima audiensi DPD INLA Bali di ruang kerja wagub, Denpasar, Kamis (13/12) dalam rangka Tim Langit Biru yang akan berlaga pada ajang INLA (International Nature Loving Association) di Taiwan mendatang.

Ia juga mengutarakan agar masayarakat terutama anak muda bisa membudayakan sikap hormat dan cinta terhadap alam. Apalagi hal itu menurutnya sudah tertuang dalam program Pemerintah Provinsi Bali 2018-2023, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Ia mengatakan bahwa alam dan kebudayaan sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarkat Bali. “Jadi kalau bukan kita yang menjaganya, lalu siapa lagi?,” sebut Wagub Cok Ace.

Sebelumnya, Ketua DPD INLA Bali, Hery Sudiarto mengatakan bahwa INLA adalah organisasi sosial yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan dan budaya semesta melalui aktivitas seni budaya dan pendidikan. Organisasi tersebut menurutnya sudah ada di lebih dari 12 negara. Sementara Festival INLA sendiri ditambahkannya diadakan setiap 2 tahun sekali secara bergiliran di Negara-negara anggota.

Untuk tahun ini, Ia mengatakan tim Langit Biru sebagai perwakilan dari Provinsi Bali akan memeriahkan festival tersebut. Tim yang sudah terbentuk dari tahun 2016 ini menurutnya memang sudah sering ikut serta dalam ajang tersebut.

“Untuk tahun ini tidak hanya tim Langit Biru saja yang akan memeriahkan Festival tersebut, namun juga musisi dari ubud yaitu Gus Teja,” jelasnya.

[pilihan-redaksi2]
Pada ajang yang akan berlangsung dari 26 Desember – 3 Januari tersebut, Hery Sudiarto mengaku akan memberangkatkan sekitar 56 penari. “Selain menari tim Langit Biru dan Gus Teja juga akan membawakan lagu-lagu INLA yaitu lagu-lagu ‘Kasih Alam’,” imbuhnya.

Adapun lagu-lagu yang akan dibawakan pada kesempatan nanti adalah lagu ‘Langit Biru’ dan ‘Alami Sejahtera Selalu’ yang akan diiringi dengan aransemen musik Bali. Wagub Cok Ace sangat mengapresiasi penjelasan dari Ketua DPD INLA. Ia berpesan kepada peserta untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

“Gunakanlah untuk belajar, belajar kebudayaan, terutama kebudayaan akan cinta alam dan kebersihan. Bandingkanlah kebersihan di Taiwan nanti dengan di sini, dan serap nilai positifnya,” ujarnya. (bbn/humasbali/rob)