Beritabali.com, Denpasar. Puluhan relawan dan donatur di kota Denpasar, Bali, menggelar acara penggalian dana dan aksi gundul rambut (botak) sebagai bentuk peduli terhadap anak-anak penderita penyakit kanker. Hasil kegiatan amal sepenuhnya akan digunakan untuk membantu pengobatan anak anak penderita kanker agar bisa sembuh dari penyakitnya.
[pilihan-redaksi]
Aksi gundul rambut di area lapangan golf Sector Sanur diikuti oleh beberapa orang relawan. Mereka rela ikut aksi menggunduli rambut sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak penderita kanker di Bali.
Tak hanya diikuti oleh peserta laki-laki, aksi amal untuk pednerita kanker bertajuk "botak untuk cinta" ini juga diikuti oleh beberapa peserta perempuan, yang rela mengorbankan rambut mereka untuk kegiatan amal ini.
"Saya ikut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para penderita kanker, kebetulan anak saya juga sedang menjalani pengobatan kanker saat ini," ujar Putu Eka Suryani, salah satu peserta aksi yang ikut menggunduli rambutnya.
Selain kegiatan menggunduli rambut, dalam aksi sosial ini juga dilakukan lelang beberapa lukisan dan juga barang milik publik figur di Bali seperti artis Bali, selegram, hingga tokoh masyarakat. Hasil lelang barang tersebut juga sepenuhnya disumbangkan untuk biaya pengobatan anak anak penderita kanker di Bali.
"Lewat kegiatan amal ini, saya harap kepedulian masyarakat khususnya di Bali meningkat agar bisa ikut membantu pengobatan anak-anak penderita kanker. Mari kita bersama-sama membantu penderita kanker di Bali khususnya penderita kanker yang masih anak-anak," ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, yang ikut hadir di acara ini, di Sanur (8/12/2018).
[pilihan-redaksi2]
Menurut Yayasan Kasih Peduli Anak (YKPA) Bali, saat ini terdapat 150 anak anak pengidap kanker di Bali. Dengan adanya aksi botak ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang peduli dan membantu pengobatan anak anak yang menderita kanker.
YKPA Bali memiliki lima program penting diantaranya pengobatan gratis bagi anak kanker di bagian Indonesia timur, agar bisa berobat gratis di RSUP Sanglah Denpasar. Para penderita yang sedang menjalani pengobatan di RSUP Sanglah juga bisa tinggal gratis di rumah singgah sehati Denpasar.
Selain itu YPKA Bali juga memiliki program sosial edukasi kepada masyarakat dengan menyiapkan dokter ahli agar bisa memberikan penjelasan tentang pencegahan kanker. [bbn/rls/psk]
