Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
BPR Diminta Perkuat Perannya dalam Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali
Selasa, 4 Desember 2018,
14:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dapat memperkuat peran serta menangkap peluang pasar yang ada dari berbagai kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bali.
[pilihan-redaksi]
Harapan tersebut disampaikan Dewa Indra dalam sambutannya saat membuka evaluasi kinerja BPR/BPRS Tahun 2018 dan Pemaparan Economic Outlook 2019 di Kerobokan, Badung, Selasa (4/12). Lebih jauh Dewa Indra menyampaikan bahwasannya Pemerintah Provinsi Bali dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, tengah mencanangkan beberapa kebijakan pembangunan ekonomi kedepan, diantaranya dengan memprioritaskan kebijakan pada sektor infrastruktur dengan pembangunan jalur short cut Denpasar – Singaraja serta pembangunan Bandara di Bali Utara.
Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi antara Bali Utara dan Bali Selatan. Tidak hanya itu, pembangunan ekonomi kedepan juga akan membangun sektor primer (pertanian) sehingga sektor primer dan sektor tersier tumbuh dengan seimbang.
Pembangunan bidang industri kreatif juga terus didorong untuk tumbuh serta peran dari Sumber Daya Lokal dalam pertumbuhan ekonomi akan semakin ditingkatkan. “Semua hal ini akan dilakukan dengan design yang tepat didukung regulasi, sehingga pertumbuhan ekonomi Bali benar-benar memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Disinilah peluang itu ada, saya harap BPR bisa menangkap berbagai peluang dari kebijakan pemerintah tersebut, sehingga BPR tumbuh dengan sehat, mampu menjaga eksisitensinya dan berkonstribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bali, “imbuhnya.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Hizbullah dalam sambutannya menyampaikan secara umum kinerja perbankan Bali hingga September 2018 masih tumbuh positif meskipun mengalami sedikit perlambatan. Berbagai permasalahan seperti masalah permodalan, kurangnya penerapan manajemen risiko, lemahnya sistem IT masih menjadi beberapa permasalahan yang dihadapai BPR dewasa ini. Untuk itu kedepan, BPR harus terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Hizbullah dalam sambutannya menyampaikan secara umum kinerja perbankan Bali hingga September 2018 masih tumbuh positif meskipun mengalami sedikit perlambatan. Berbagai permasalahan seperti masalah permodalan, kurangnya penerapan manajemen risiko, lemahnya sistem IT masih menjadi beberapa permasalahan yang dihadapai BPR dewasa ini. Untuk itu kedepan, BPR harus terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
Evaluasi Kinerja BPR 2018 Provinsi Bali ini dibuka secara resmi oleh Sekda Dewa Indra ditandai dengan pemukulan gong. Acara evaluasi dihadiri oleh Ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Wiratjana serta direksi dan komisaris BPR se- Bali. Acara juga diisi dengan sesi pemaparan dengan menghadirkan nara sumber dari Departemen Pengaturan Pengawasan dan Penelitian Fintech serta pengamat ekonomi David E Sumual. (bbn/humasbali/rob)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025